Somalia, MISTAR.ID
Pengeboman bunuh diri yang terjadi di sebuah pantai yang ramai di ibu kota Somalia, Mogadishu, Jumat malam (2/8/24) menewaskan lebih dari 32 orang.
Selain itu, dalam peristiwa ini juga mengakibatkan lebih dari 63 orang lainnya mengalami luka-luka.
Dilansir dari Antara, dalam sebuah konferensi pers pada Sabtu disebutkan bahwa serangan tersebut termasuk ledakan bunuh diri yang diikuti oleh tembakan.
“Setelah pengebom bunuh diri membantai warga sipil tak berdosa yang berada di pantai untuk bersantai pada Jumat, tiga teroris menyerbu Hotel Beach View,” kata Juru bicara polisi Somalia, Abdifatah Adan Hassan.
Baca juga:Â Bom Bunuh Diri di Kandahar Tewaskan 3 Orang
Lanjutnya pasukan keamanan bergerak cepat dan menewaskan tiga penyerang dengan aksi baku tembak di dalam hotel. Baku tembak tersebut menyebabkan dua personel keamanan terluka dan salah satu dari mereka kemudian meninggal karena luka-lukanya.
Menurut hitungan dari rumah sakit Mogadishu, dikatakannya ada 63 orang, termasuk warga sipil yang mengalami luka serius.
Lokasi serangan sering dikunjungi oleh warga sipil, pejabat keamanan dan pebisnis.
Kelompok teroris yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, al-Shabaab, mengaku bertanggung jawab atas serangan yang mematikan tersebut.
Baca juga:Â 2 Wanita Pelaku Bom Bunuh Diri Tewaskan 18 Warga Nigeria
Selama bertahun-tahun, Somalia telah dilanda ketidakamanan, dengan ancaman utama yang berasal dari kelompok teroris Daesh/ISIS dan al-Shabaab.
Sejak 2007, al-Shabaab telah memerangi Pemerintah Somalia dan Misi Transisi Uni Afrika di Somalia misi multidimensi yang disahkan oleh Uni Afrika dan diamanatkan oleh Dewan Keamanan PBB.
Kelompok teroris tersebut telah meningkatkan serangan sejak Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud mengumumkan “perang habis-habisan” terhadap kelompok tersebut. (ant/hm25)
