Jakarta, MISTAR.ID
Tekanan angin ban mobil seharusnya sesuai dengan anjuran. Tekanan angin ban mopbil yang tidak tepat biasanya akan memberikan efek yang berlebih. Ukuran tekanan angin ban mobil biasanya ditempel dengan posisi di pilar B yang akan terlihat saat pintu mobil dibuka.
Tekanan angin ban mobil ini juga perlu diperhatikan kondisinya, sesuai dengan standar yang ditentukan. Tekanan angin yang terlalu tinggi juga bisa menimbulkan masalah pada ban.
“Tekanan angin ban terlalu tinggi dari standar yang sudah ditentukan itu enggak baik,” kata Sen Sen, pemilik bengkel Senja Otomotive dilansir, Kamis (1/8/24).
Baca Juga :Â Delapan Merek Otomotif Bakal Unjuk Gigi di GIIAS Medan
Dia mengatakan, tekanan ban yang terlalu tinggi bisa menyebabkan keausan ban tidak merata. Bagian tengah telapak ban akan mendapatkan gesekan yang berlebihan dibandingkan dengan bagian sampingnya.
Alhasil, kondisi itu akan menjadikan tingkat pada ban mobil menjadi enggak rata. Selain itu, berpotensi terjadi aquaplaning di jalan saat kondisi hujan juga semakin besar.
Dikatakannya, bidang gesek dengan aspal yang semakin minim ditambah adanya genangan air membuat ban bisa mengambang. “Air tidak bisa dibuang sepenuhnya oleh ban karena permukaan ban yang mengenai aspal lebih sedikit,” pesannya. (mtr/hm24)
