Pematangsiantar, MISTAR.ID
DPD Partai NasDem Kota Pematangsiantar menyodorkan 3 nama anggota DPRD terpilih untuk mengisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) periode 2024-2029.
Wawancara dilakukan DPP NasDem di Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar), pada Rabu-Sabtu (24-27/24).
Ketua DPD NasDem Kota Pematangsiantar, Frans Herbert Siahaan menyebut, DPP hanya meminta 3 dari 4 anggota dewan terpilih. Mereka yakni, Robin Januarto Manurung, Tongam Pangaribuan dan Franky Boy Saragih, sementara Darson Rajagukguk tidak turut serta.
Baca juga:Fokus ke Pemilih Millenial, NasDem Siantar Targetkan 8 Kursi DPRD
“Kita hanya mengikuti perintah DPP. Diminta 3 nama, maka kita sodorkan hanya 3 nama,” kata Frans, pada Selasa (30/7/24).
Frans mengungkapkan, siapapun nanti yang bakal ditetapkan masuk dalam AKD, DPD NasDem Pematangsiantar tidak dapat mengintervensi.
“Siapa lah kita yang di daerah ini, hanya ikut keputusan,” tambahnya.
Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu, NasDem berhasil meraih 3 besar perolehan suara di bawah PDI Perjuangan dan Golkar. Partai besutan Surya Paloh itu mendudukkan 4 kadernya menjadi anggota DPRD Pematangsiantar periode 2024-2029.
Baca juga:Tekad Raih 6 Kursi di DPRD, Fawer Sihite Janji Bangun Kantor DPD NasDem Siantar
PDIP menjadi pemenang dengan total 35.145 suara. Partai banteng ini mendapatkan 7 kursi, disusul Partai Golkar 24.757 meraih 5 kursi, dan Partai NasDem 16.968 meraih 4 kursi.
Hasil perolehan itu otomatis menjadikan kader NasDem menduduki jabatan Wakil Ketua II DPRD Pematangsiantar mendampingi Golkar. PDI-P tetap mendapat jatah kursi ketua.
“Wawancara itu termasuk menetapkan Wakil Ketua DPRD Pematangsiantar, Ketua Fraksi NasDem dan Ketua Komisi atau lainnya,” ujar Frans.
Sementara keputusan sosok yang bakal diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Frans mengaku belum mendapatkan nama dari DPP. Lagi-lagi anggota Komisi II DPRD Pematangsiantar ini berkilah hanya sebagai pengikut perintah.
Baca juga:NasDem Siantar Tunggu Hasil Survei Sebelum Putuskan Calon Diusung di Pilkada 2024
“Sama seperti partai yang lain lah. Belum ada rekomendasi untuk calon Wali Kota Pematangsiantar. Siapapun nanti sosoknya, pasti sudah melalui pertimbangan yang matang,” sebutnya.
Pertimbangan yang dimaksud Frans meliputi kemampuan bakal calon (balon) yang akan diusung berkomunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi. Sebab NasDem tidak dapat mengusung tunggal calon karena hanya mendapat 4 kursi dari minimal 6 kursi DPRD Pematangsiantar. (gideon/hm16)
