23.4 C
New York
Tuesday, July 30, 2024

Kemendikbudristek Pastikan Program Kampus Merdeka Tetap Berjalan

Jakarta, MISTAR.ID

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkomitmen untuk terus memberikan hak belajar kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman yang relevan sebagai bekal di dunia pasca kampus.

Seperti melalui program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menjadi kebijakan pertama dalam sejarah. Di mana fleksibilitas dan pengalaman itu terbuka luas dan dibiayai pemerintah.

Untuk itu, Kemendikbudristek memastikan bahwa program-program MBKM untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.

“Para mahasiswa yang telah mendaftarkan diri dalam program MBKM dapat mengikuti rangkaian proses pada linimasa yang telah ditetapkan,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Abdul Haris seperti dilansir, Selasa (30/7/24).

Baca juga: Program MBKM, Kesempatan Mahasiswa Beraktivitas di Luar Kampus

Pernyataan yang dirilis Kemendikbudristek ini sebagai tanggapan beredarnya rumor di media sosial mengenai bakal dihentikannya beberapa program Kampus Merdeka sebagai dampak dari adanya pemeriksaan anggaran program tersebut oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan).

Terkait adanya penyesuaian linimasa disebabkan proses pembukaan Automatic Adjustment terhadap anggaran belanja wajib bidang pendidikan.

Sejak 2021 sampai sekarang, Kemendikbudristek mencatat terdapat 404.155 mahasiswa yang menerima manfaat dari program MBKM,dan terdapat hampir 30.253 praktisi telah berpartisipasi menjadi bagian dari MBKM, di luar program-program MBKM Mandiri yang dikelola masing-masing perguruan tinggi.

Baca juga: PPG Prajabatan 2024, Unimed Gelar Penguatan Alur Merdeka Matakuliah Inti

“Tercatat jumlah mahasiswa  yang menerima bantuan pun meningkat tajam dari 2.390 di 2020 menjadi 324.871 mahasiswa di 2023,” imbuhnya.

Related Articles

Latest Articles