Medan, MISTAR.ID
Penetapan hasil seleksi calon pelamar tenaga kontrak Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Khusus Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan diduga dilakukan dengan cara curang.
IN (20) selaku salah satu peserta ujian BLUD RSU Haji Medan mengungkapkan, hasil akhir kelulusan seleksi yang ada di website resmi tak sesuai dengan hasil nilai yang dikeluarkan oleh RSU Haji Medan.
“Berdasarkan hasil ujian dan wawancara yang dikeluarkan oleh panitia pelaksana nilai saya tertinggi untuk ujian tertulis 90 dan wawancara 90 tapi setelah pengumuman kelulusan nama saya tidak lulus,” ungkapnya saat ditanyai mistar.id sambil menunjukkan sejumlah data yang berisi nilai, senin (29/7/24).
Berdasarkan daftar nilai ujian petugas Central Sterile Supply Department (CSSD) yang dikeluarkan UPTD RSU Haji Medan tahun 2024 terdata ada 33 orang yang masuk dalam daftar tersebut. Dan tercatat hanya 5 orang yang lulus dalam seleksi.
Baca juga:7.236 Pelamar Seleksi P3K Tunggu Hasil Kelulusan
“Dari hasil ujian ini banyak kejanggalan dan tidak sesuai dengan data kelulusan, malah yang dapat nilai paling rendah lulus dalam seleksi ini, contohnya MF ini, nilainya rendah 40 dan 65 tapi dia lulus, sedangkan kalau dilihat dari daftar nilai masih ada yang lebih tinggi. Dari sini sudah menunjukkan adanya kecurangan dalam proses seleksi,” ungkap kesal dan menunjukkan bukti lainnya pada mistar.id.
IN juga mengaku telah menanyakan hal tersebut kepada pihak panitia RSU Haji Medan, namun dirinya tak mendapatkan jawaban terkait hal tersebut.
“Kami sudah sempat komplain dengan RS tapi mereka gak ngasih jawaban apa-apa, malah merasa takut seperti ada tekanan yang lain,” ujarnya.
Untuk diketahui, IN menjelaskan proses seleksi BLUD ini mulai dibuka pada April 2024 lalu dengan proses seleksi kompetensi bidang, wawancara dan membaca Al-Quran Pada 14-22 Mei 2024 dan diumumkan pada 8 Juli 2024 lalu. (dinda/hm17)
