Jakarta, MISTAR.ID
Presiden Joko Widodo telah mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim) mulai Senin (29/7/24) hingga tiga hari ke depan. Segala kebutuhan untuk menunjang kegiatan presiden terus dibenahi.
Sementara mengenai keamanan, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Tonny Harjono mengaku telah menyiapkan sejumlah alutsista. Dan rencananya akan menempatkan skuadron di IKN dan pendirian markas besar.
Menurutnya, pesawat tempur Skadron Udara 11 Pangkalan Udara (Lanud) Hasanuddin, Sulawesi Selatan siap diterbangkan apabila diperlukan atau jika mendeteksi adanya penerbangan gelap yang mengancam wilayah udara IKN.
Baca juga:Â Mulai Berkantor di IKN, Presiden Jokowi Tak Tidur Nyenyak
“Untuk menindak atau meng-intercept, maka kita akan berangkatkan pesawat dari Makassar,” ujarnya pada Senin (29/7/24) di Kompleks Lapangan Dirgantara Ksatrian Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta.
Tonny menegaskan bawa radar milik TNI AU dipastikan mampu mengamankan ruang udara kawasan IKN dari gangguan apapun. Sebab TNI AU memiliki radar yang terintegrasi dengan berbagai Satuan Radar (Satrad Komando Sektor maupun Komando Operasi Udara Nasional (Kopsudas).
Ia juga memastikan bahwa TNI AU memiliki modernisasi alutsista yang mencakup pembaruan teknologi radar militer sehingga tidak ada daerah atau titik yang tak termonitor. (mtr/hm17)
