Pyongyang, MISTAR.ID
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, bakal menjual hak kelola hotel ikonis di Pyongyang untuk dijadikan tempat perjudian, yakni Kasino.
Seorang penduduk Pyongyang menyatakan bahwa Hotel Ryugyong akan menjadi lokasi Kasino setelah pembangunan selesai.
“Ketika Kasino dibangun di Hotel Ryugyong di Pyongyang dan fasilitas seperti akomodasi, restoran, kolam renang, dan ruang biliar di hotel selesai, diharapkan pariwisata di Pyongyang akan kembali hidup,” kata salah satu penduduk di Pyongyang Utara yang tidak ingin disebutkan namanya.
Lanjutnya, ide bahkan sudah disetujui oleh Komite Sentral dan sudah dilakukan peninjauan.
Baca juga:Â Korea Utara Ancam Korea Selatan dan AS
“Proyek ini disetujui oleh Komite Sentral setelah meninjau dan mendiskusikan keuntungan Kasino yang dioperasikan di Hotel Yanggakdo, juga di Pyongyang,” tambahnya, dikutip dari CNN Indonesia, Senin (29/7/24).
Rencana pembuatan lokasi kasino tidak hanya meningkatkan wisatawan. Tetapi juga untuk menarik investasi asing. Bagi mereka yang berinvestasi, maka hak untuk mengelola akan diberikan kepada mereka yang berinvestasi.
Hotel Ryugyong memiliki 105 lantai dan mulai dibangun pada 1987. Ini merupakan bangunan tertinggi di Korea Utara, serta salah satu bangunan paling ikonis di Pyongyang.
Hotel ini seharusnya dibuka pada 1992, namun pembukaan dan penyelesaian hotel tertunda karena runtuhnya Uni Soviet yang mengakibatkan berakhirnya aliran bantuan ke Korea Utara, ditambah dengan krisis ekonomi yang melanda negara tersebut.
Baca juga:Â Korea Utara Ancam Korea Selatan dan AS
Konstruksi eksternal selesai pada 2011 dan Ryugyong seharusnya dibuka sebagian pada 2013, namun rencana tersebut belum terealisasi hingga kini.
Kasino di Korea Utara sangat menguntungkan bagi pemerintah karena mendatangkan pendapatan dari turis asing. Saat ini, Korea Utara memiliki dua Kasino: satu di Yanggakdo dan satu lagi di Hotel Bipa dekat perbatasan China-Rusia. (cnn/hm20)
