Deli Serdang, MISTAR.ID
Kepala Dusun III, Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, bersama Bhabinkamtibmas serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat menyisir sejumlah lokasi di Gang Amal yang diduga sering dijadikan tempat memakai narkoba dan bermain judi, Minggu (28/7/24) siang.
Di salah satu lapangan yang diduga kerap dijadikan tempat para pecandu menggunakan narkoba, Kadus III Khairul dan Bhabinkamtibmas Polsek Sunggal, Aipda P Tarigan menemukan sejumlah plastik klip dan alat hisap sabu (bong).
“Di sini sering kali mereka mengkonsumsi sabu. Kita udah capek menasehatinya. Makanya saya hubungi Pak Bhabinkamtibmas biar kosong lokasi ini,” kata Khairul kepada Mistar.id di lokasi.
Selain jadi tempat mengkonsumsi sabu, lokasi itu juga sering disalahgunakan sebagai tempat bermain judi.
Baca juga:Â Pengangguran Jadi Salah Satu Faktor Tingginya Penyalahgunaan Narkoba
Menurut Khairul, para pemain di sana juga didominasi oleh warga dari luar Dusun III. Sehingga Kadus Khairul mengaku sulit memberikan imbauan.
“Main judi juga di sini. Orang sini ada satu-satu (main judi dan mengkonsumsi narkoba). Karena udah setiap hari kita imbau. Sekarang ini banyak orang luar yang sengaja datang kesini untuk main judi dan pemakai narkoba,” ungkapnya.
Selain memberi imbauan, Khairul juga mengaku telah memasang spanduk dan melakukan pembakaran di lokasi yang selalu dijadikan tempat mengkonsumsi sabu.
Bersama Bhabinkamtibmas, pembakaran pun kembali dilakukan untuk membumi hanguskan tempat tersebut.
Baca juga:Â Newsroom: BNN RI Temukan Fenomena dan Metode Baru Bisnis Narkoba
“Biar bersih, kalau bersih nampak orang yang jongkok di sini. Dari ujung jalan pun nampak dan bisa kita tegur,” lanjutnya.
Bhabinkamtibmas Desa Lalang, Aipda P Tarigan kepada Mistar.id mengatakan akan melanjutkan informasi kepala dusun kepada pimpinannya untuk ditindaklanjuti.
“Kita berterimakasih kepada Kadus III Desa Lalang. Karena informasi ini sangat berharga dan akan kita teruskan kepada pimpinan,” ucapnya.
Pasca dilakukan pembakaran itu, lokasi tersebut terlihat sepi. Menur Riky, salah seorang tokoh agama di sana, sebelumnya setiap hari lokasi semak di samping rumahnya itu selalu ramai digunakan para pecandu.
“Sepi kan. Duduk polisi di sini. Biasanya rame di sini silih berganti. Sampai berbuih mulut ini menegur mereka,” ucapnya. (putra/hm25)
