26.7 C
New York
Thursday, August 1, 2024

Wacana PKB Dikembalikan ke NU, Cak Imin: Didirikan Untuk Semua Pihak

Karo, MISTAR.ID

Tim Lima atau Panitia Khusus (Pansus) diwacanakan akan dibuat PBNU untuk mengembalikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke Nahdlatul Ulama (NU).

Ketua Umum (Ketum) PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan, partai itu untuk seluruh pihak.

Ini diutarakan Wakil Ketua DPR RI itu kala memberikan pembekalan terhadap semua anggota legislatif PKB dari Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), Kepulauan Riau, dan Riau dalam Sekolah Pemimpin Perubahan Wilayah 4 di Berastagi, Kabupaten Karo, pada Jumat (26/7/24).

Baca juga:Anies Baswedan Siap Dicalonkan Jadi Gubernur DKI oleh PKB

“Mengapa saya bangga sebab anda lah orang-orang yang terpilih, dipercaya oleh rakyat dan PKB 5 tahun ke depan mempunyai mandat sejarah, mandat rakyat dan mandat mengelola legislatif,” paparnya.

Cak Imin menilai, rasa bangga karena di pundak semua pemimpin PKB ditemukan mandat perjuangan dan aspirasi para pemilih. Hanya mantan calon wakil presiden (cawapres) 2024 itu mengingatkan, pasca terpilih sebagai anggota legislatif, mereka bukan cuma memikul mandat pemilih, tetapi semua rakyat.

Dia juga menyatakan, dari mula PKB didirikan, ditata, dan dibuat dari NU untuk diabdikan bagi rakyat dan bangsa Indonesia. “Jadi tidak untuk NU pribadi, namun bangsa Indonesia, tapi untuk berkibarnya merah putih terhadap kejayaan Indonesia,” sebutnya.

Baca juga:PKB Ungkap Kemungkinan Duetkan Anies-Kaesang di Pilkada Jakarta

Eks Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) itu lalu meminta anggota legislatif non muslim PKB yang mengikuti Sespim Perubahan untuk angkat tangan. Cak Imin menilai, semua pimpinan PKB menyatu dari seluruh latar belakang dan daerah.

Lanjutnya, ini membuktikan PKB untuk seluruh penduduk Indonesia. Cak Imin juga mengajak agar meniatkan setiap kelelahan yang diabdikan, dan waktu yang akan dihabiskan semuanya benar-benar untuk kepentingan rakyat Indonesia.

“Di tangan pemimpin PKB bukan cuma dari Sumut, Riau, Aceh, Sumbar, dan Kepulauan Riau. Namun masa depan PKB seluruh Indonesia bergantung para pemimpin-pemimpin ini semua. Seluruhnya kita sama dan menyatu, dari Aceh hingga Papua. Seorang pemimpin PKB di Aceh satu kesatuan dengan seorang pemimpin di Papua,” tutup Cak Imin. (dtk/hm16)

Related Articles

Latest Articles