21.4 C
New York
Monday, July 29, 2024

Hampir 3 Ratus Ribu Warga China Dievakuasi Akibat Topan Gaemi

Beijing, MISTAR.ID

Pasca kehancuran di Filipina dan Taiwan, saat ini Topan Gaemi telah menerjang daerah China bagian timur.

Ini menyebabkan pihak otoritas nyaris mengevakuasi 300.000 orang. Sedangkan layanan transportasi umum di semua wilayah timur negara itu terpaksa distop sementara.

Dirangkum dari AFP, Jumat (26/7/24), topan sebelumnya melanda Filipina dan Taiwan itu informasinya melemah saat menerjang Provinsi Fujian di China bagian timur, pada Kamis (25/7/24) sekira pukul 20.00 waktu setempat.

Baca juga:Badai Topan Gaemi Rendam Manila

Negeri Tirai Bambu tengah dilanda cuaca ekstrem pada musim panas, dengan hujan deras mengguyur daerah timur dan selatan, sementara area utara diterpa cuaca panas terik dampak gelombang panas berturut-turut.

Cuaca ekstrem itu menerpa negara penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia, di mana para ilmuwan menganggap hal itu sudah mendorong perubahan iklim, dan menyebabkan suhu tak wajar acap kali terjadi dan intens.

Siaran televisi pemerintah CCTV pada Jumat (26/7/24) di Provinsi Zhejiang menampilkan ruas jalanan setempat berubah menjadi sungai, pepohonan roboh, dan banyak pesepeda berjuang menerjang genangan banjir setinggi lutut.

Baca juga:Tiongkok Timur Dihantam Topan Tornado, 10 Orang Tewas dan Ratusan Warga Mengungsi

Kota Wenzhou yang berpenduduk 9 juta jiwa sudah mengeluarkan warning tertinggi yang mewanti-wanti warganya perihal peluang hujan badai dan mengevakuasi nyaris 7.000 orang.

Media pemerintah China menuturkan, Topan Gaemi juga akan membawa hujan deras ke pusat kota Jiangxi dan Henan. Guangdong sebagai provinsi paling padat di China, menunda beberapa layanan kereta penumpang, pada Jumat (26/7/24).

Dilansir dari Jaringan Cuaca China, media pemerintah China menginformasikan topan bergerak menuju arah barat laut dengan kecepatan sekitar 20 kilometer per jam. Disebutkan topan secara bertahap melemah ketika mengarah wilayah Jiangxi, pada Jumat (26/7/24) sore.

Hingga kini belum ada informasi korban tewas atau korban luka dampak dari topan tersebut. (dtk/hm16)

Related Articles

Latest Articles