23.2 C
New York
Wednesday, July 24, 2024

Soal Wilayah Kerja Perumda Tirtauli, DPRD akan Panggil PDAM Tirtalihou

Simalungun, MISTAR.ID

Komisi III DPRD Kabupaten Simalungun berencana memanggil PDAM Tirtalihou untuk membahas wilayah kerja Perumda Tirtauli Kota Pematangsiantar yang semakin merambah ke daerah itu.

Langkah ini diambil untuk menindaklanjuti permasalahan terkait wilayah kerja dan sistem kerja sama antara perusahaan air minum milik Pemkab Simalungun dan Pemko Pematangsiantar tersebut.

Anggota Komisi III DPRD Simalungun, Bernhard Damanik menyatakan, bahwa pihaknya akan segera memanggil PDAM Tirtalihou untuk membahas masalah ini setelah selesai melakukan pembahasan dengan Badan Anggaran (Banggar).

Baca juga:Komisi III DPRD Simalungun Minta PDAM Tirtalihou Lebih Transparan

“Kita saat ini sedang disibukkan dalam pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj), setelah ini akan dipanggil kembali PDAM, untuk menyikapi berbagai permasalahan yang ditemukan,” ujar Bernhard, pada Rabu (24/7/24).

Selain pembahasan terkait wilayah kerja Perumda Tirtauli, Komisi III, kata Bernhard, akan membahas keluhan masyarakat di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon (Girsip) yang mengaku kesulitan mendapat akses air bersih.

“Kita mengharapkan adanya perbaikan-perbaikan layanan dari PDAM Tirtalihou, seperti di Kecamatan Girsip dan beberapa kecamatan lainnya,” kata Sekretaris Partai NasDem Simalungun ini.

Baca juga:Pasca Didemo Pegawai, Komisi III DPRD Simalungun RDP dengan PDAM Tirtalihou

Dalam hal terkait Perumda Tirtauli, Komisi III  berharap agar PDAM Tirtalihou melakukan koordinasi dengan pihak terkait. “Rencana yang kita inginkan wilayah kerja Perumda Tirtauli yang berada di Simalungun agar pengelolaannya dilakukan PDAM Tirtalihou,” katanya.

Terpisah, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtalihou, Dody Mandalahi mengatakan, pendapatan perusahaan air minum milik Pemkab Simalungun yang dipimpinnya akan mengalami peningkatan signifikan, jika pihaknya mengelola air minum masyarakat Habonaron Do Bona yang dikelola Perumda Tirtauli saat ini.

“Rambung Merah sampai Batu Enam itu ada 11.000 lebih pelanggan. Apabila mereka ditambah jumlah pelanggan kita saat ini, bisa sampai Rp 5 miliar pendapatan jika masuk ke PDAM Tirtalihou ya,” ujarnya.

Baca juga:Air di Tiga Nagori Tidak Mengalir Selama Seminggu, PDAM Tirtalihou: Lagi Proses Perbaikan

DPRD Simalungun sebelumnya mempertanyakan kerja sama yang terjalin antara Pemkab Simalungun dengan Perumda Tirtauli. Hal itu lantaran pihak perusahaan air minum milik Pemko Pematangsiantar sudah semakin luas menjajaki sumber mata air di Tanoh Habonaron do Bona.

Bernhard mempertanyakan hal itu saat melaksanakan rapat dengan PDAM Tirtalihou di ruangan Komisi III baru-baru ini.

“Bagaimana perusahaan dari Pematangsiantar merambah luas ke Simalungun. Apakah ada pembatasan wilayah terhadap Perumda Tirtauli ? Karena kita lihat Perumda Tirtauli semakin merambah wilayah, masuk ke daerah ke Gunung Maligas. Apakah tidak ada koordinasi?,” ujarnya. (indra/hm16)

Related Articles

Latest Articles