22.4 C
New York
Tuesday, July 23, 2024

Pemprovsu Bahas Pengendalian Inflasi Bersama Kepala Daerah

Medan, MISTAR.ID

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melakukan pembahasan terkait pengendalian inflasi bersama Kepala Daerah Kabupaten dan Kota di Aula Tengku Rizal Nurdin, Selasa (23/7/24) siang.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu,) Agus Fatoni mengatakan rapat tersebut rutin dilaksanakan sebagai upaya evaluasi dan koordinasi terkait pengendalian inflasi di Sumut kedepannya.

“Ini baru saja kita melaksanakan rapat high level meeting  mengenai pengendalian inflasi yang dihadiri oleh Forkopimda, bupati dan wali kota, Tim Pengendalian Inflasi baik kabupaten kota maupun provinsi, dan instansi terkait. Rapat ini kita rutin kita laksanakan, sebagai bentuk koordinasi kita, sekaligus evaluasi langkah apa yang telah kita lakukan, dan merumuskan langkah-langkah yang akan kita lakukan,” ujarnya.

Baca juga: BPS Simalungun: Inflasi Juni 2024 Capai 2,89 Persen

Fatoni mengatakan rapat tersebut selalu dilakukan di tingkat kabupaten kota maupun provinsi untuk menyamakan persepsi dalam hal pengendalian inflasi.

“Rapat seperti ini terus kita lakukan baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten dan kota, juga kita menyamakan langkah, harus sinergi dan koordinasi dan lebih fokus,” ungkapnya.

Dalam pemaparannya, Fatoni mengatakan cabai merah sebagai penyumbang utama inflasi pada bulan lalu.

“Komoditas penyumbang inflasi, cabai merah sebagai penyumbang utama inflasi di bulan Juni 2024, diikuti beras, bawang merah, emas perhiasan dan sigaret kretek mesin,” ujarnya.

Baca juga:Pesan Hassanudin kepada Tiga Pj Kepala Daerah, Salah Satunya Kendalikan Inflasi

Sementara itu, Fatoni menyebut pada Juni 2024 setidaknya ada 5 komoditas yang cenderung menyumbang utama deflasi.

“Penyumbang utama deflasi bulan Juni 2024 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 0,35 persen. Komoditas penyumbang utama deflasi antara lain daging ayam ras, tomat, bawang merah, sawi hijau dan kangkung,” tuturya.

Mantan Pj Gubernur Sumsel tersebut pun mengungkapkan upaya Pemprov Sumut dalam mengendalikan inflasi di daerah yakni dengan dibuatnya pasar murah.

“Untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga, pasar murah kita jalankan di daerah, sinergi kabupaten dan kota, bulog, produsen dan distributor minyak goreng, gula dan telur ayam,” pungkasnya. (iqbal/hm17)

Related Articles

Latest Articles