Taput, MISTAR.ID
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat di sekitar Terminal Madya Tarutung, pihak Dinas Sosial (Dinsos) diminta melakukan penertiban terhadap 2 orang wanita tunawisma (gelandangan) di lokasi itu.
Keduanya diperkirakan umurnya kurang lebih 50 dan 70 tahun yang tinggal di halte terminal acap kali sudah meresahkan para penumpang angkutan umum.
“Salah satu wanita yang sudah 2 bulan berada di halte itu sudah kondisi uzur (tua). Sementara 1 orang lagi diduga seperti ada kelainan jiwa, karena membawa anjing peliharaannya berkeliling di sekitar terminal sambil teriak-terika dan berbicara sendiri, dan menimbulkan aroma pesing,” sebut warga bernama Dorman Hutabarat, pada Kamis 18/7/24).
Baca juga:Warga Dihebohkan Temuan Mayat Mrx Tunawisma di Areal Kebun PTPN3 Rambutan
Dorman juga meminta agar pihak Dinsos Kabupaten Taput melakukan penertiban terhadap kedua tunawisma tersebut.
Dari pantauan mistar.id ketika informasi itu disampaikan, memang tampak kedua tunawisma tersebut sedang duduk bercengkrama di halte terminal.
Selain itu, si wanita tua renta bergerak untuk meminta minta rokok dan uang kepada masyarakat di sekitar terminal.
Baca juga:Tunawisma Ini Meninggal, Tanpa Sempat Tuntut Warisan Rp 12 Miliar
Warga juga sempat menanyakan identitas, asal usul, dan kenapa hingga sampai keduanya bisa sampai ke terminal tersebut. Si wanita tua menjawab jika dirinya Boru Marbun dan perempuan temannya itu adalah putri kandungnya Boru Hutabarat, di mana mereka pernah tinggal di Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Taput.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos), Denny Simamora saat dikonfirmasi terkait informasi itu menyatakan akan menindaklanjutinya.
“Terima kasih atas informasinya, kita akan segera tindak lanjuti dengan menurunkan tim untuk menertibkan mereka,” ucapnya melalui telepon seluler. (pembela)
