24.2 C
New York
Monday, July 15, 2024

NATO Dukung Ukraina dan Berikan Sejumlah Bantuan Persenjataan

Washington, MISTAR.ID

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Washington, Amerika Serikat, pada Kamis (11/7/24), Joe Biden menegaskan, tak bakal patuh pada Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Presiden AS ini menegaskan, akan tetap menjadi mitra setia Ukraina. Dan berusaha menggalang dukungan internasional, di tengah serbuan Negera Beruang Merah yang dihadapi Kiev.

“Saya tak bakal pergi dari Ukraina. Saya akan menjaga NATO tetap kuat. Itulah yang kami perbuat dan akan terus dilakukan,” sebutnya kepada wartawan.

Baca juga:Biden Umumkan NATO Sediakan 5 Sistem Pertahanan Baru Bagi Ukraina

“Terhadap yang menganggap masa NATO sudah berlalu, mereka menerima kejutan pahit kala Putin menginvasi Ukraina. Ketakutan tertua dan terdalam di Eropa bangun kembali, karena sekali lagi, seorang ‘pembunuh gila’ tengah beraksi,” sambung Biden.

Kebanyakan agenda KTT NATO minggu ini difokuskan pada Ukraina, bertujuan memastikan jika Kiev mempunyai segala yang diperlukan dalam mempertahankan diri dan mengusir Moskow dari daerah yang terus diduduki usai 2 tahun berperang.

Penghujung dari pertemuan para pemimpin NATO itu adalah menandatangani Pakta Ukraina, sebagai janji bersama di antara 22 negara sekutu dan mitra NATO dalam memastikan Kiev memiliki apa yang dibutuhkannya dalam jangka panjang.

Baca juga:PM Modi Serukan Perdamaian untuk Mengakhiri Perang di Ukraina

Pendistribusian senjata tambahan juga diumumkan, termasuk penyediaan 5 sistem pertahanan udara Patriot.

NATO juga mengumumkan bahwa jet tempur F-16, yang sudah lama ditunggu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, tengah dalam perjalanan menuju Kiev. Dan akan terbang di atas langit negara yang diterpa perang itu pada musim panas ini. (ant/hm16)

Related Articles

Latest Articles