26.2 C
New York
Wednesday, July 10, 2024

Diwakili, Bupati Simalungun Tak Hadir Paripurna Agenda Jawaban Atas Pandangan Fraksi

Simalungun, MISTAR

Ketidakhadiran Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS), dalam rapat paripurna DPRD, dengan agenda jawaban atas pandangan fraksi menimbulkan berbagai spekulasi dan perhatian publik.

Absennya RHS, karena mengikuti kegiatan ‘Marharoan Bolon’, sebuah acara yang memerlukan kehadirannya di luar agenda paripurna.

Sekretaris Daerah (Sekda) Simalungun, Esron Sinaga mewakili RHS, membacakan jawaban Bupati atas berbagai pandangan fraksi yang telah disampaikan sebelumnya, terkait rencana kerja pemerintah daerah (pemda) dan anggaran yang diusulkan.

Baca juga:Paripurna Molor 5 Jam, Picu Puncak Kekecewaan Anggota DPRD Simalungun dan WO

“Pak Bupati sangat berharap bisa hadir, namun karena tugas dan tanggung jawab di kegiatan ‘Marharoan Bolon’, beliau mempercayakan saya untuk menyampaikan jawaban atas pandangan fraksi. Kami harap semua pihak dapat memahami situasi ini,” ujar Esron saat ditemui mistar.id, Rabu (10/7/24), pasca rapat selesai.

Namun, beberapa anggota dewan merasa kecewa karena ketidakhadiran Bupati di paripurna itu. Bahkan sewaktu paripurna sebelumnya dengan agenda pembacaan pandangan fraksi yang dilaksanakan, pada Senin (8/7/24), RHS pun diwakilkan Esron.

Kekecewaan anggota dewan pun memuncak ihwal molornya jam rapat selama 5 jam, dari jadwal awal dimulai pukul 10.00 Wib. Atas hal itu, Esron menyampaikan permintaan maaf atas absen dan keterlambatan pihaknya.

“Sudah diusahakan agar lebih cepat sampai di sini (ruang paripurna), tetapi karena kondisi jalan rusak dan ada beberapa tempat sedang melaksanakan pesta, sehingga menghambat perjalanan untuk mengikuti rapat ini,” kata Esron.

Baca juga:Lima Anggota DPRD Simalungun Walk Out dari Paripurna, Dewan: Gak Perlu Kami Dengar Jawaban Bupati

“Tetapi kami percaya anggota dewan yang luar biasa ini, mempermaklumkan keadaan itu,” timpalnya lagi.

Pun begitu, sebelum Esron membacakan jawaban Bupati, 5 orang anggota DPRD meninggalkan ruang paripurna. Mereka mengaku, kecewa atas sikap dan tindakan yang dilakukan pihak Pemkab Simalungun.

“Tidak ada lagi saling menghargai antara Pemkab dengan DPRD,” kesal Maraden Sinaga sembari berjalan bersama Aripin Panjaitan dari Fraksi PDI Perjuangan, serta Histoni Sijabat dan Irwansyah (Fraksi Demokrat), dan Benfri Sinaga politisi Partai Berkarya meninggalkan ruangan rapat. (indra/hm16)

Related Articles

Latest Articles