24.4 C
New York
Tuesday, July 16, 2024

Pelaku UMKM Simalungun Terkendala Pemasaran Produk

Simalungun, MISTAR.ID

Pemkab Simalungun harus hadir membantu kegelisahan sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memasarkan produknya.

Sebab, saat ini sudah mulai bermunculan berbagai ragam olahan yang diproduksi UMKM lokal.

Namun, pelaku UMKM masih terkendala pemasaran. Sehingga belum bisa menyerap tenaga kerja dengan maksimal.

Baca juga:UMKM Sumut Ekspor Tempe Beku Hingga 60 Ton ke Jepang

“Kalau produksi sudah lancar, tapi pemasarannya yang kurang maksimal,” kata Iskandar Zulkarnain salah satu pelaku UMKM pembuatan cemilan atau makanan ringan kuping gajah di Nagori Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun kepada mistar.id Selasa (9/7/24).

Menurut dia, sekitar 2 tahun ini memproduksi cemilan atau makanan ringan Kuping gajah dengan berbagai jenis varian rasa.

Setiap hari dia mempekerjakan 4 sampai 5 orang. Produksinya lancar, namun pemasarannya masih ada kendala. Sehingga terkadang sepi dan terpaksa meliburkan karyawannya.

Baca juga:400 UMKM Unggul di Sumut Semarakkan KKSU 2024

“Pemasaran lancar itu di waktu tertentu,” imbuhnya.

Seperti menjelang Lebaran, kata dia, pemasaran cukup bagus. Karena banyak warga membutuhkan aneka jajan. Namun, pasca Lebaran pemasaran kembali sepi.

Dia berharap, pemerintah bisa membantu pemasaran UMKM. “Selama ini pemasaran ya memakai cara sendiri,” jelasnya. (abdi/hm16)

Related Articles

Latest Articles