Medan, MISTAR.ID
Para pedagang di seputaran Jalan Mandala By Pass, khususnya di seputaran Rumah Sakit Muhammadiyah merasa resah dengan aksi keributan antar dua kelompok yang sering terjadi di sana. Keributan tersebut tak jarang mengakibatkan kerusakan barang milik para pedagang.
Manalu, salah seorang pedagang kelontong, mengatakan akibat seringnya terjadi keributan di sana, beberapa peralatan di tempatnya mengalami kerusakan.
“Ini pintu rusak, meja hancur. Peninglah bang, hampir setiap malam soalnya,” tuturnya.
Baca juga: Polsek Medan Area Gerebek Warung Bermain Judi, Sejumlah Pria Diamankan
Sementara salah seorang pengelola warung makan, IH (31) juga merasakan ketakutan dengan aksi tersebut. Bukan hanya peralatan jualannya, IH pun menjadi sasaran dengan aksi keributan itu. IH mengalami luka di kepala hingga harus mendapat 5 jahitan.
“Kursi, meja, steling hancur bang. Memang steling nggak pecah hanya lecet-lecet. Tapi kalau dibiarkan terus takutnya jadi pecah,” ungkapnya.
Para pedagang pun meminta petugas kepolisian untuk rutin melakukan patroli di sekitar lokasi. Para pedagang khawatir akan ada keributan susulan.
“Soalnya 1 udah ada korban bang. Takutnya ada balas dendam,” jelas IH.
Baca juga: Ricuh Dua Kelompok di Jalan Mandala, Seorang Pemuda Kehilangan 4 Jari
Menurut warga, petugas kepolisian selama ini terkesan hanya numpang lewat saat menggelar patroli.
Usai melakukan foto di lokasi, petugas pun dikatakan pergi. Selain itu patroli yang dilakukan tidak pada jam-jam rawan.
“Di sini sering datang polisi, tapi cuma foto-foto habis itu pergi,” ungkap warga lain yang tidak ingin namanya ditulis.
Warga pun menerangkan bahwa jam-jam rawan terjadinya keributan pukul 02.00 hingga pukul 05.00 WIB.
Terpisah, hingga berita ini diturunkan Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Harles Gultom belum juga memberikan tanggapan. (putra/hm25)
