Simalungun, MISTAR.ID
Mobil ambulance milik Pemerintah Kabupaten Samosir, mengalami kecelakaan di Jalan Besar Sidamanik, tepatnya di Nagori Tigabolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Minggu (7/7/24) sekitar pukul 04:30 WIB.
Mobil ambulans yang diketahui membawa jenazah tersebut, ringsek setelah menabrak mobil bus pariwisata ukuran medium, yang sedang berhenti menaikkan penumpang.
Dari keterangan kernet bus pariwisata, bahwa ambulans datang dari arah Pematangsiantar menuju arah Sidamanik dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Baca juga:Colt Diesel Tabrakan dengan L300, 4 Luka dan 1 Tewas
Setibanya di lokasi, mobil ambulans melaju terlalu ke kanan arah jurusannya, sehingga menabrak bus pariwisata yang sedang berhenti.
“Dia datang dari arah siantar, dan tiba-tiba menabrak kita, padahal kita berada di pinggir jalan,” ucap Purba kernet bus pariwisata.
Dia mengatakan, setelah kejadian, 4 orang di dalam mobil pariwisata tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, untuk mendapat perawatan. “Ada 4 orang di dalam, dan satu jenazah. Jenazahnya di oper ke mobil lain, dan 4 orang penumpang dibawa ke rumah sakit” terang Kernet Bus.
Dia mengatakan, seluruh penumpang mengalami luka, dan yang terlihat menderita luka yang cukup parah adalah si supir, karena saat dilarikan, si supir tidak bisa berjalan.
Pantauan Mistar.id di lokasi, tampak bagian depan ambulans rinsek, dan posisi mobil ambulans terlalu ke kanan arah jurusannya.
Dari keterangan kernet, diduga si supir ambulans tidak konsen saat mengemudi, karena diduga sedang menggunakan hand phone. “Saat evakuasi kita lihat hp si supir hidup dan terjatuh di bawah dasbor, mungkin dia lagi main hp, makanya nabrak kita” terang Kernet.
Peristiwa ini pun membuat warga Nagori Tigabolon heboh, bahkan beberapa warga mengaku takut saat pemindahan jenazah dari ambulans, ke mobil lainnya.
Hingga berita ini dikirimkan ke redaksi, dua mobil yang terlibat kecelakaan itupun belum dievakuasi, tampak warga berinisiatif mengatur arus lalulintas, untuk mencegah kemacetan. (roland/hm06)
