Simalungun, MISTAR.ID
Polres Simalungun melalui Unit I Sat Narkoba berhasil menangkap dua tersangka penyalahgunaan narkoba di dua lokasi berbeda. Kasat Narkoba Polres Simalungun, AKP Irvan Rinaldy Pane menjelaskan penangkapan dilakukan di Perumahan Karyawan Gunung Bayu, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.
“Penangkapan pertama dilakukan pada, Selasa (4/6/24) sekitar pukul 15.00 Wib. Kanit I, Ipda Sugeng Suratman melakukan penggerebekan dan berhasil mengamankan seorang tersangka, Sugianto (40), warga Desa Mangkai Baru, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara. Dari tersangka, disita barang bukti berupa 1,51 gram sabu, alat hisap sabu, dan sebuah handphone android merk Oppo,” kata kasat, Kamis (6/6/24).
Hasil interogasi terhadap Sugianto mengungkapkan bahwa barang bukti tersebut diperoleh dari seorang laki-laki bernama Basir di perkebunan PTPN IV, Kecamatan Bosar Maligas. Berdasarkan pengakuan itu, petugas melakukan pengejaran dan berhasil menangkap Basir Lesmana alias Opung (63), warga Dusun Mangkai Baru, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, di perkebunan sawit PTPN IV sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Polres Simalungun Ringkus Pengedar Sabu dari Depan Sekolah di Bandar
Dari Basir, petugas menyita barang bukti berupa 17,75 gram sabu, timbangan digital, uang tunai Rp300.000, dan beberapa perangkat komunikasi serta alat pengemasan narkoba.
Interogasi lebih lanjut terhadap Basir mengungkap bahwa barang bukti yang diamankan darinya untuk dijual kembali. Ia memperoleh barang tersebut dari seorang laki-laki bernama Molen di daerah Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara.
“Petugas langsung melakukan pengejaran terhadap Molen, namun tidak berhasil menemukan tersangka yang diduga sudah mengetahui adanya penangkapan,” jelas AKP Irvan.
Kedua tersangka beserta barang bukti saat ini berada di kantor Sat Narkoba Polres Simalungun untuk proses penyidikan lebih lanjut. Petugas Sat Narkoba Polres Simalungun kini tengah mendalami informasi lebih lanjut mengenai keberadaan Molen.
Baca juga: Polres Simalungun Ringkus Pengedar Sabu dari Depan Sekolah di Bandar
“Kami menduga Molen merupakan bagian dari jaringan yang lebih besar. Oleh karena itu, tim kami sedang bekerja keras untuk melacak dan menangkap tersangka tersebut serta mengungkap seluruh jaringan yang terlibat,” tambah AKP Irvan. (indra/hm20)
