17.2 C
New York
Sunday, September 29, 2024

WHO Benarkan Ada Manusia Meninggal Akibat Flu Burung

Washington.DC, MISTAR.ID

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membenarkan adanya manusia meninggal karena subtipe virus flu burung. Kasus ini menjadi kasus pertama yang terjadi. Semakin mengkhawatirkan karena manusia tersebut tidak memiliki riwayat kontak dengan ternak.

Manusia yang meninggal akibat flu burung tersebut adalah warga negara Meksiko berusia 59 tahun. Ia meninggal pada 24 April 2024 setelah mengalami gejala demam, sesak napas, diare, dan mual.

“Ini adalah kasus infeksi flu burung subtipe A (H5N2) pada manusia pertama yang dikonfirmasi setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium. Ia terinfeksi virus H5 dan menjadi kasus pertama pada manusia yang dilaporkan di Meksiko,” kata perwakilan WHO dalam sebuah pernyataan, Kamis (6/6/24).

Kementerian Kesehatan Meksiko mengatakan bahwa sumber penularan belum teridentifikasi. Pasien selama ini diketahui mengidap penyakit ginjal kronis dan diabetes tipe 2.

Baca juga: FDA Temukan Fragmen Virus Flu Burung di Susu Sapi

Saat ini, ilmuwan lebih waspada terhadap perubahan virus yang memungkinkan virus sedang beradaptasi agar dapat lebih mudah menyebar ke manusia.

Amerika Serikat juga telah melaporkan tiga kasus infeksi H5N1 pada manusia setelah berinteraksi dengan sapi sejak wabah mulai menyebar pada Maret 2024. Dua dari tiga orang tersebut mengalami gejala konjungtivitis.

“Sementara yang satunya memiliki gejala sulit bernafas,” tambahnya. (cnn/hm20)

Related Articles

Latest Articles