Jakarta, MISTAR.ID
Dua bulan menjelang rencana Jokowi menggelar upacara peringatan HUT RI ke-79 di IKN, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe mengundurkan diri.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan hal itu dan surat pengunduran Bambang Susantono sudah diterima Presiden Jokowi. Bahkan dalam menindak lanjuti itu, Keppres tentang Pemberhentian dengan hormat Bambang dan Dhony sudah terbit.
Sebagai pengganti, kata Pratikno, Presiden Jokowi telah menunjuk Basuki Hadimoeljono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN dan Raja Juli Antoni sebagai wakil.
Baca juga: Ini Jumlah dan Rincian Dana Pembangunan IKN Hingga 2024
Kedua orang yang mendapat mandat itu saat ini merupakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
Perlu diketahui, Presiden Jokowi melantik Bambang sebagai Kepala OIKN pada Maret 2022. Sebelum dilantik, kandidat yang bersaing dengan Bambang ada sejumlah nama, seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Bambang Brodjonegoro, Tumiyono, Azwar Anas, hingga Ridwan Kamil.
Sejak era Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Bambang kelahiran Yogyakarta, 4 November 1963 ini telah mendapat kepercayaan untuk menduduki jabatan sebagai Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia pada 2004.
SBY melantik Bambang sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada 2009. Ia pun sempat menjadi komisaris PT Garuda Indonesia Tbk pada 2012.
Baca juga: 5 Tahap Pembangunan IKN, Tahap I Ditargetkan Tuntas 2024
Setelah selesai membantu pemerintahan, Bambang bergabung dengan Asian Development Bank pada 2015. Dia menjabat Vice-President for Knowledge Management and Sustainable Development of the Asian Development Bank (ADB).
Bambang sempat dipercaya menjabat Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah hingga 2010. Bambang juga aktif mengajar dan berorganisasi di bidang kajian transportasi.
Dia merupakan lulusan sarjana di Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung. Selain itu, Bambang juga telah menempuh pendidikan S2 di dua jurusan di University of California. Bambang merupakan lulusan tata kota dan teknik transportasi kampus tersebut. Pada tahun 2000, Bambang lulus program doktoral perencanaan infrastruktur dari kampus yang sama.(cnn/hm17)
