Pematangsiantar, MISTAR.ID
Harga bahan pokok sembako naik di Pasar menjelang lebaran, sehingga membuat daya beli masyarakat menjadi lemah atau konsumsi masyarakat jadi tak sumringah.
Lantaran, aktivitas masyarakat selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1445 hijriah dinilai dapat memberikan dampak positif bagi sektor perekonomian.
Pengamat Ekonomi Universitas Simalungun (USI), Darwin Damanik mengatakan konsumsi masyarakat menjelang lebaran tahun ini bisa jadi tidak sumringah.
Baca juga :Â Keluhan Pedagang Kue Kering Jelang Lebaran, Bersaing dengan Pabrik di Tengah Kenaikan Harga Bahan Pokok
“Biasanya, dikarenakan kenaikan harga bahan pokok sembako di pasar sehingga membuat daya beli masyarakat menjadi lemah bahkan terbatas khususnya masyarakat menengah kebawah,” ujarnya kepada mistar.id, Rabu (3/4/24).
Darwin menjelaskan gambaran dari kenaikan harga bahan pangan dari beberapa bulan inilah yg bisa dikatakan terjadinya inflasi.
“Bila kita lihat dari laporan BPS, Kota Pematangsiantar mengalami Inflasi 3,84 persen (m-t-m) pada bulan Maret 2024 ini, melebihi inflasi Provinsi Sumut dan Nasional,” jelasnya.
