23.8 C
New York
Friday, July 26, 2024

Ayah Korban Penganiayaan di Sunggal Minta Polisi Dalami Perkara

Medan, MISTAR.ID

Ayah remaja AK (17) yang diduga korban penganiayaan oleh tiga pelaku yang mengaku anggota kepolisian meminta pihak Polisi agar kembali mendalami perkara yang menimpa anaknya.

Hermansyah membantah jika kasus tersebut hanyalah kasus pencurian handphone biasa. Menurut Herman, Polisi harus kembali mendalami terkait perkara tersebut.

“Saya membantah keras para terduga pelaku yang sudah diamankan ini adalah karena kasus pencurian HP biasa, saya ingin motif lain juga didalami,” ujarnya, Kamis (29/2/24).

Herman mengatakan akan kembali mencoba mengumpulkan bukti lain terkait hal tersebut.

“Akan saya kumpulkan bukti lain dari chat dan telepon pelaku kepada saya. Saya juga minta Polisi melakukan tes urine kepada para pelaku,” ungkapnya.

Baca juga: Satu Diantara Pelaku Penganiayaan Remaja di Medan Disebutkan Oknum Kades

Diberitakan sebelumnya, korban AK mengatakan selain dianiaya dan handphonenya dibawa lari, sang ayah juga sempat dimintai uang tebusan oleh para pelaku.

“Saya langsung pulang kerumah selesai kejadian, saya pinjam hp nenek untuk nelpon ayah saya, rupanya mereka (pelaku) sudah telpon ayah saya dan minta uang tebusan Rp.60 juta untuk tebus saya di Polsek. Saya bilang ke ayah saya kalau saya tidak dibawa ke Polsek, hanya Hp saya saja yang dibawa mereka,” ujar AK.

Sementara itu, ketiga pelaku yang beraksi di Jalan TB Simatupang, Jumat (23/2/24) lalu tersebut sudah berhasil diamankan oleh Polsek Sunggal, Selasa (27/2/24) kemarin.

Related Articles

Latest Articles