15.4 C
New York
Tuesday, October 29, 2024

Berbeda dengan Medan Zoo, Kebun Binatang Siantar Rutin Periksa Kondisi Satwa

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Akhir-akhir ini Medan Zoo mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak, setelah dua ekor Harimau Sumatera mati, dalam kurun waktu dua bulan. Kematian dua hewan langka tersebut diduga akibat pengelolaan tempat yang tidak memenuhi standart.

Menghindari kematian satwa langka, Manager Kebun Binatang Kota Pematang Siantar atau Siantar Zoo, Bayu Anggriawan mengatakan, pihaknya secara konsiten terus melakukan pemeriksaan terhadap satwa-satwa yang ada di Siantar Zoo.

Dia mengatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan setiap satu kali dalam satu minggu. “kita biasanya melakukan yang namanya pemeriksaan secara menyeluruh, dan untuk setiap satwa berbeda cara perlakuan ataupun pemeriksaannya,” ujar Bayu, Sabtu (13/1/24) siang.

Pemeriksaan itu, dikatakan Bayu dilakukan oleh dokter hewan yang memang bertugas di Siantar Zoo. Selain itu, pihak Siantar Zoo juga bekerja sama dengan anak-anak coas atau mahasiswa pendidikan kedokteran hewan, yang setiap bulannya melakukan penelitian di Kebun Binatang Siantar.

Baca Juga : Harimau Mati di Medan Zoo, Dewan Minta Badan Pengawas Evaluasi Kinerja PUD Pembangunan

Dalam hal ini, pihak kebun binatang selalu menerima opini dari penelitian-penelitian para mahasiswa, sehingga dapat melakukan langka antisipasi dan evaluasi jika ada yang kurang dalam perawatan satwa.

Selain itu, dalam pengawasan satwa, Taman Hewan Siantar juga tergabung dalam organisasi Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI)

Dalam organisasi itu, terdapat komunikasi-komunikasi edukatif dalam melakukan perawatan terhadap satwa. Bahkan, Siantar Zoo terus berkomunikasi dengan lembaga konservasi hewan yang ada di luar negeri, untuk terus memenuhi standar di Taman Hewan Kota Pematang Siantar.

“Kita selalu komunikasi jika ada hal yang di luar kemampuan kita. Komunikasi ini terus kita lakukan untuk tetap memenuhi standart,” ungkapnya.

Baca Juga : Satu Lagi Harimau Sumatera Mati di Medan Zoo

Bayu menjelaskan, Siantar Zoo memiliki 5 ekor Harimau, dengan rata-rata umur hidupnya mencapai 16-18 tahun, dimana umur tersebut telah melewati batas wajar umur Harimau pada umumnya, yang berkisar di 15-16 tahun.

Dengan perawatan dan pengelolaan yang baik, Siantar Zoo selalu ramai dikunjungi, dengan angka untuk hari biasa 500-600 orang per hari. Sementara setiap akhir pekan bisa mencapai 1.500 sampai 2.000 orang yang berkunjung ke Kebun Binatang Siantar. (roland/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles