Newark, MISTAR.ID
Hassan Sharif, seorang imam masjid tewas setelah ditembak seusai dirinya melaksanakan salat subuh di masjid di South Orange Avenue dan Camden Street, Newark, Negara Bagian New Jersey, Amerika Serikat, sekitar pukul 6:15 pagi waktu setempat.
Pejabat setempat mengatakan mereka tidak percaya bahwa insiden ini dipicu oleh prasangka atau terorisme domestik.
Sepanjang pagi, jamaah yang tekun datang ke Masjid Muhammad, berdoa untuk kesembuhan Sharif, tetapi luka-lukanya terlalu parah.
“Dia orang baik secara keseluruhan. Saya tidak bisa memikirkan apa pun yang salah yang pernah dilakukannya kepada siapa pun, dan itu datang dari hati saya,” kata Aneesah Abdullah seperti dilansir CBSNews.
Baca Juga: Pasca Gempa di Jepang, 51 Orang Dinyatakan Masih Hilang
Menurut pimpinan masjid, pelaku mendekati Hassan usai salat subuh. Polisi mengatakan Hassan terkena lebih dari satu tembakan sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Universitas di mana ia meninggal sore hari.
“Ia terlibat dalam program Safe Surrender. Para buronan akan menyerahkan diri,” kata Direktur Keselamatan Publik Newark, Fritz Frage.
Dalam konferensi pers, Jaksa Agung negara, Matt Platkin, mengatakan penyidik masih tidak tahu motif di balik penembakan tersebut.
