24.8 C
New York
Sunday, September 1, 2024

Kisah Rumah Adat Batak yang Memiliki Makna Khusus di Toba

Toba, MISTAR.ID

Rumah adat Batak dikategorikan dalam dua macam yakni ruma dan sopo yang dirancang dengan bentuk yang khas dan unik, merupakan rumah panggung yang dibubuhi ukiran dan lukisan yang disebut ‘Gorga’ dinding pada setiap dinding bangunan.

Artinya, dimana setiap relief memiliki arti tersendiri sesuai dengan karakter dan sifat si pemilik ruma dan sopo juga beberapa ruma dan sopo orang sakti Batak memiliki kekuatan mistis.

Ruma dan sopo memiliki perbedaan, dimana ruma, merupakan tempat tinggal bagi keluarga sementara sopo tempat multifungsi, dapat dijadikan tempat tinggal, ruang rapat keluarga, lumbung penyimpanan dan bangunan lebih besar dari ruma.

Baca juga : Legenda Misteri Batu Basiha, Situs Bukti Peninggalan Letusan Gunung Toba

Hal yang menarik, untuk mendirikan bangunan masyarakat Batak tidak pernah menggunakan paku namun bangunan tidak kalah kokoh dan tahan hingga ratusan tahun tetap berdiri kokoh, karena menggunakan kayu pilihan (tidak boleh menggunakan kayu lunak atau sembarangan).

Seperti sopo yang masih berdiri utuh setelah ratusan tahun di Janji Matogu, Kecamatan Uluan Kabupaten Toba yang dulunya didirikan oleh Oppu Guru Martonja Manurung, konon legendanya, katanya memiliki kesaktian luar biasa, diyakini bangunan tempat tinggalnya juga terdapat kekuatan mistis yang masih diyakini keturunannya.

“Sejak ratusan tahun, hingga kini untuk memasuki sopo jangan pernah membawa anak yang belum tumbuh giginya melalui pintu depan bila dilakukan niscaya sianak akan sakit dan menangis terus-menerus. Jadi anak yang belum tumbuh giginya harus masuk ke sopo dari pintu samping atau belakang,” jelas warga setempat SM Manurung, Senin (25/12/23).

Related Articles

Latest Articles