Tokyo, MISTAR.ID
Saat pemerintahan Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida diguncang skandal rasuah besar-besaran, justru 4 orang Menteri mengajukan mundur.
Dirangkum dari AFP, Kamis (14/12/23), Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno membenarkan dirinya mundur dari jabatannya. Begitu juga Menteri Ekonomi dan Industri, Yasutoshi Nishimura, Menteri Dalam Negeri, Junji Suzuki, serta Menteri Pertahanan, Ichiro Miyashita juga mengajukan pengunduran diri.
Michiko Ueno sebagai penasihat khusus Fumio, juga ikut mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca juga:Pesawat Osprey Milik AS Jatuh di Jepang
Matsuno sekaligus kepala juru bicara pemerintah Jepang ini menuturkan, setidaknya 5 orang Wakil Menteri (Wamen) juga sudah mengajukan pengunduran diri mereka.
“Kebimbangan masyarakat ada di sekitar saya terkait anggaran politik menimbulkan ketidakpercayaan pada pemerintah. Saat penyelidikan tengah berlangsung, saya anggap akan memperbaiki situasi,” kata Nishimura saat berbicara dengan jurnalis setempat.
Krisis kabinet ini terjadi usai tudingan suap sebesar 500 juta Yen atau Rp 54,7 miliar menjerat para anggota Partai Demokrat Liberal (LDP) yang terpecah-belah. LDP sudah mengendalikan pemerintahan Jepang selama beberapa dekade tanpa adanya gangguan.
Baca juga:Tahun Depan, Jepang Wajibkan Wisatawan Asal Indonesia Tes TBC
Informasi media lokal menyatakan, jaksa bakal mulai menggeledah kantor-kantor dan menginterogasi puluhan anggota parlemen Jepang pada akhir minggu ini.
Perkara yang sedang diselidiki ini, uang suap disinyalir diserahkan ke sejumlah anggota partai yang mampu melebihi kuota penjualan tiket untuk acara penggalangan dana partai.
Sementara jatidiri pejabat senior itu dirahasiakan, dengan wajahnya disensor dan suaranya disamarkan. (dtk/hm16)
