15.2 C
New York
Tuesday, October 29, 2024

Dewan Minta Pemko Medan Cepat Selesaikan Pengerjaan Intersection Jalan Sudirman

Medan, MISTAR.ID

Merupakan jalur yang banyak dilalui, penutupan intersection Jalan Sudirman dengan waktu yang cukup lama membuat masyarakat resah. Pasalnya, pengguna jalan yang biasa melintas di kawasan itu terpaksa memutar jauh ke arah Jalan Pattimura.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Medan, Rudiawan Sitorus meminta Pemko Medan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jalan tersebut.

“Kemarin sudah saya tanyakan juga perkembangannya ke SDABMBK, mereka mengatakan bahwa jalan itu akan dibuka minggu depan. Oleh karenanya, masyarakat diharapkan juga bisa bersabar,” ucap Rudiawan saat diwawancarai mistar.id, Senin (11/12/23).

Tak hanya sekedar cepat dibuka, Rudiawan juga meminta SDABMBK Kota Medan untuk memperhatikan seluruh bahan yang digunakan dalam pembangunan intersection Jalan Sudirman itu.

Baca juga: Ketua DPRD Sumut Desak KPU Perhatikan Hak Pemilih Disabilitas

“Kita minta juga agar permukaan jalan yang saat ini sudah dibangun bisa dikonsultasikan dengan akademisi maupun para ahli di bidangnya. Pastikan jalan tersebut memang layak dilalui bila nanti sudah dibuka. Kita tidak ingin kejadian lalu terulang lagi,” tegas politisi PKS ini.

Rudiawan menyebut, keselamatan, keamanan dan kenyaman pengguna jalan merupakan hal utama yang harus dipikirkan dalam pembangunan intersection Jalan Sudirman.

“Jalan licin beberapa waktu lalu membuat masyarakat menjadi korban kecelakaan. Itu harus menjadi acuan. Pastikan jalan tersebut memang kesat dan bisa tergigit ban kendaraan yang melintas,” pesannya mengakhiri.

Seperti diketahui, Wali Kota Medan, Bobby Nasution beberapa waktu lalu menyebut bahwa pengerjaan intersection Jalan Sudirman dilakukan untuk membuat area perlambatan sekaligus menjaga estetika kota.

Baca juga: Pekan Depan, Paripurna PAW 4 DPRD Medan Digelar

“Pembangunannya menggunakan APBD Kota Medan sebesar Rp1,7 miliar. Jadi nanti disana memang untuk area perlambatan. Saat ini pembangunan sudah hampir selesai dan masih dalam tahap percobaan internal,” ungkapnya. (Rahmad/hm20)

Related Articles

Latest Articles