Medan, MISTAR.ID
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan menindaklanjuti 6 arahan Presiden RI Joko Widodo yang disampaikan saat pertemuan para Kepala Daerah se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta pada Senin (30/10/23) kemarin.
“6 arahan Presiden. Tentunya kita implementasikan di Sumut, sehingga sosial ekonomi kita tetap baik dan stabil,” ucap Hassanudin dalam keterangannya, Selasa (31/10/2023).
Keenam arahan Jokowi itu, kata dia, antara lain tentang pengendalian inflasi, super el nino, kemudahan perizinan investor, alokasi dana untuk stimulus ekonomi, mendukung program prioritas pemerintah, penurunan angka kemiskinan ekstrim dan ASN netral di Pemilu.
Baca juga:Presiden Jokowi Undang 197 Pj Kepala Daerah ke Istana, Ada Apa?
Hassanudin menyebut, pada Juli 2023, Sumut berada di angka 2,54 persen dan tingkat inflasi year on year (yoy) sebesar 0,11 persen lebih tinggi dari nasional di periode yang sama. Hal tersebut diakibatkan lantaran naiknya harga kebutuhan pangan, minuman dan tembakau.
Mantan Pangdam I/BB itu, menuturkan pihaknya telah melakukan beberapa program sehingga saat ini harga pangan, terutama beras telah stabil. “Sudah stabil setelah kita beberapa kali melakukan program-program seperti pasar murah dan intervensi pasar, kita akan terus berupaya menjaga kestabilan harga,” sebutnya.
Baca juga:Ombudsman Sarankan Keterlibatan Publik untuk Pengangkatan Pj Kepala Daerah
Selain 6 arahan tersebut, sambung Hassanudin, Presiden Jokowi juga mengingatkan untuk menjaga kerukunan masyarakat, mengingat sebentar lagi akan memasuki tahun politik.
“Presiden juga berpesan agar pemerintah segera mendeteksi permasalahan sedini mungkin. Menjaga kerukunan di tingkat bawah. Segera menyelesaikan jika ada percikan-percikan yang berkaitan dengan politik agar diselesaikan dengan baik,” pungkasnya. (jonatan/hm17)
