Deli Serdang, MISTAR.ID
Pelajar SMP yang hanyut di aliran Sungai Belumai Tapak Gajah Dusun I Tungkusan, Desa Tadukan Raga, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir, Kabupaten Deli Serdang, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (5/10/23).
Jasad Revalno Azran (14), siswa kelas IX SMP yang tinggal di Gang Nirwana VI Jalan Jaya, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang itu ditemukan seminggu setelah dilaporkan hanyut pada Kamis (28/9/23) lalu.
Saat ditemukan, jasad Revalno mengapung dengan kondisi telungkup di aliran sungai Desa Kelambir, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.
Baca Juga: Dievakuasi 2 Jam, Korban Bangunan Ambruk Dibawa ke Rumah Sakit
Informasi dihimpun menyebutkan, setelah korban tenggelam, tim Basarnas dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang, kepolisian dan warga terus melakukan pencarian hingga beberapa hari.
Pencarian terus dilakukan hingga akhirnya Kamis dinihari sekira pukul 01.30 WIB, keluarga korban beserta pemerintah Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Tanjung Morawa dan Pemerintah Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hilir melakukan pantauan di aliran Sei Belumai Tapak Gajah, lokasi korban tenggelam.
Sekira pukul 02.00 wib, permukaan air Sei Belumai naik, saat itu pula jasad Reavalno itku mengambang dengan posisi telungkup.
Namun karena kondisi arus air sungai cukup deras, evakuasi jasad korban tidak segera bisa dilakukan. Keluarga korban, pemerintah desa dan Kepolisian memutuskan mengikuti aliran sungai dari Jembatan Sei Basah, Jembatan Pondok Bambu, Jembatan PTPN2 Jembatan Gang Subur hingga akhirnya hanyut hingga ke tepian sungai Desa Kelambir Kecamatan Pantai Labu, pada pukul 06.00 Wib.
Sekitar pukul 09.00 wib, jasad korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Pantai Labu.
Baca Juga:Â Polisi Tangkap Penyebar Video Syur Diduga Artis Rebecca Klopper
Kapolsek Pantai Labu Polresta Deli Serdang, Iptu Marwan ketika dikonfirmasi membenarkan jasad korban teah ditemukan di aliran sungai Desa Kelambir Kecamatan Pantai Labu.
“Keluarga korban meyakini jika jasad yang ditemukan itu adalah Revalno Azran. Setelah dari puskesmas jasad korban dibawa ke rumah duka,” jelas Marwan, Jumat (6/10/23).
Diberitakan sebelumnya, sebelum hanyut korban bersama 8 temannya mandi-mandi di Sungai Tapak Gajah. Saat mandi, korban tidak kelihatan dan diduga tenggelam.
Selanjutnya kawan-kawan korban menyudahi mandi dan melaporkan kepada warga sekitar. Dan kemudian dilakukan pencarian hingga seminggu lamanya. (Sembiring/hm22)
