Medan, MISTAR.ID
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Sumatera Utara (Sumut) melakukan seruan aksi evaluasi kinerja Wali Kota Medan selama 3 tahun di depan Kantor Wali Kota Medan, Selasa (3/10/23) sore.
Seruan aksi tersebut menindaklanjuti pernyataan sikap BEM SI Sumut yang tidak kunjung ditanggapi.
Disampaikannya, aksi ini memiliki 4 tuntutan yaitu, mendesak Pemko Medan atas pembangunan drainase yang membawa dampak lautan.
Baca juga : PEMA USU Berganti jadi BEM USU
Menuntut pemerintah mengenai peredaran narkoba dan kriminalitas yang tak kunjung tuntas. Selain itu, menuntut persoalan pencemaran lingkungan dan mendesak pengembalian dana lampu pocong dan pertanggung jawaban Wali Kota di mata hukum.
Pimpinan aksi, Novri mengatakan masyarakat telah dibohongi dan digimik-gimikkan melalui sosial media dengan kinerja Wali Kota Medan.
“Kalau kita melihat personal branding dari media sosial itu sangat baik, tapi kita terbohongi, kita dikemas oleh sosial media. Kita lihat dari tuntutan kami tadi, belum dimaksimalkan,” jelasnya.
Novri menambahkan saat ini Kota Medan masih digenangi banjir padahal pembangunan drainase sudah baik, tapi berbeda dengan kenyataan yang terjadi.
