Medan, MISTAR.ID
Pejabat pemerintah daerah dan warga yang tinggal di sekitar Danau Toba telah mersiapkan diri menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Aquabike 2023. Salah satu yang dilakukan adalah menghilangkan eceng gondok dari danau.
“Pembersihan danau dari eceng gondok terus kami lakukan untuk menyambut Kejuaraan Dunia Aquabike yang dijadwalkan pada November 2023,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata Kabupaten Karo, Munarta Ginting, di Kota Medan, Sabtu (23/9/23).
Ginting menuturkan, pihaknya bersama warga sekitar tengah fokus membersihkan area yang akan digunakan untuk kompetisi tingkat internasional tersebut.
Baca juga: 200 Personel Dikerahkan Amankan Kejuaraan Danau Toba Rally 2022 Parapat
“Jadi kami secara manual bahu membahu melakukan pembersihan dengan mengangkut (eceng gondok) menggunakan perahu dan kemudian truk sampah,” ujarnya.
Ia pun optimistis kegiatan bersih-bersih tersebut akan rampung sebelum kejuaraan berlangsung.
“Pembersihan masih terus dilakukan. Dalam prosesnya, kami menghadapi kendala, salah satunya adalah angin kencang yang mendorong tanaman hingga ke pinggir danau. Makanya, kendala seperti itu terus kami antisipasi,” imbuhnya.
Ia menegaskan, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin menyiapkan akomodasi bagi wisatawan yang datang menyaksikan kejuaraan tersebut.
Baca juga: APRC Danau Toba 2023, Pj Gubernur Sumut: Berdampak Besar Bagi Masyarakat
“Soal akomodasi, Pemkab Karo siap menyambut kedatangan wisatawan. Selain itu, kami juga akan mengadakan acara tambahan untuk memeriahkan Aquabike World Championship, kata Ginting.
Sebelumnya, BUMN pariwisata PT Aviasi Wisata Indonesia (InJourney) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan H20 Management Ltd tentang penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Aquabike di Danau Toba yang meliputi Kabupaten Karo, Toba, Dairi, dan Samosir.
Baca juga: Bintang Masuk 3 Terbaik di Danau Toba Rally 2023 , “Lintasan Aek Nauli Sangat Menantang”
Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan, diadakannya kompetisi jet internasional ini bertujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan Danau Toba yang merupakan salah satu destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).
InJourney juga telah menandatangani kesepakatan bersama dengan pemerintah provinsi Sumatera Utara serta empat kabupaten di sekitar danau terbesar di Indonesia tersebut.(antara/hm17)
