13.8 C
New York
Sunday, October 6, 2024

Perekaman KTP ODGJ, Kadinsos Simalungun: Diperiksa Melalui Iris Mata dan Rekam Sidik Jari

Simalungun, MISTAR.ID

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Simalungun melaksanakan perekaman KTP terhadap 13 Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Hal itu dikerjakan atas kerja sama dengan berbagai pihak.

“Kita bekerjasama dengan pihak Catatan Sipil (Capil), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Camat, dan juga Yayasan Sungai Yordan,” ujar Plt Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Osnidar Marpaung, Jumat (15/9/23).

Untuk mengetahui asal daerah para ODGJ, pemeriksaan dilakukan melalui iris bola mata ataupun rekam sidik jari.

Baca juga: DPRD Simalungun Tanggapi Pembuatan KTP Bagi ODGJ

Kata Osnidar, jika mereka (ODGJ) asal Simalungun, maka akan dilakukan rekam KTP, agar nantinya para ODGJ mendapat bantuan dari pemerintah. Namun jika bukan warga Simalungun, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinsos tempat asal ODGJ, dan akan membantu proses pengembalian ke daerah asalnya.

“Dengan memiliki KTP dan KK, para ODGJ ini dapat dicatat ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sehingga dapat mengakses bantuan sosial dari pemerintah serta reunifikasi dengan keluarga. Selain itu, KTP dapat digunakan untuk mengakses berbagai layanan kesejahteraan sosial, kesehatan, serta layanan publik lainnya,” terang Osnidar.

Dipaparkannya, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, banyak kendala yang dialami pihak Dinsos Simalungun.

Baca juga: Dikira Begal ODGJ Dipukuli Massa di Tanjung Morawa

“Kan mereka (ODGJ) ada juga yang mengamuk sewaktu ingin dibawa untuk diperiksa, jadi kita dibantu pihak Satpol PP, satu kompi juga Satpol PP yang datang membantu. Seperti kemarin sewaktu penertiban ODGJ di Parapat, kita minta bantuan lah sama Satpol PP dan dibantu juga dari pihak kita,” papar Osnidar.

Dia mengatakan, pelaksanaan penertiban berdasarkan adanya laporan dari Camat dan juga masyarakat.

“Jadi kemarin itu Camat melaporkan bahwa para ODGJ sudah meresahkan, kemudian dilaporkanlah ke kita, karena merupakan Tupoksi kita juga,” ujarnya.

Baca juga: Diduga ODGJ, Mayat Pria Tanpa Busana Yang Ditemukan di Dalam Parit Dibawa ke RS Bhayangkara Medan

Untuk saat ini, para ODGJ yang telah dibuatkan KTP berada di Yayasan Sungai Yordan yang beralamat di Jalan Sandang Pangan Ujung, Perdagangan, Kabupaten Simalungun.

Ditambahkan Osnidar, pihaknya saat ini masih hanya menemukan 13 ODGJ asal Simalungun yang belum memiliki identitas. Dia juga mengatakan jika orang lain melihat langsung kondisi para ODGJ, pasti akan merasa kasihan.

“Kita kan masih dapat 13, jadi itu dulu la yang dikerjakan, kalau lihat langsung kondisinya, kasihan kali mereka itu,” tutup Osnidar.(indra/hm17)

Related Articles

Latest Articles