18.6 C
New York
Sunday, October 6, 2024

13 Tahun Persoalan LUT Pengungsi Sinabung Tak Kunjung Selesai, Warga Menginap di Kantor DPRD Karo

Karo, MISTAR.ID

Tiga belas tahun telah berlalu erupsi gunung Sinabung namun persoalan lahan usaha tani (LUT) untuk pengungsi sinabung sepertinya jalan di tempat tak kunjung selesai.

Dari RDP ke RDP terus dilakukan namun hingga sekarang persoalan masalah lahan tak dapat diselesaikan oleh eksekutif dan legislatif hingga masa jabatan bupati dan anggota legislatif yang sebentar lagi akan berakhir pada pemilu Februari 2024. Kemungkinan persoalan tersebut akan diwariskan kepada pengganti mereka.

Terkait hal tersebut, perwakilan masyarakat Desa Sukanalu, Sigarang garang dan Desa Mardingding kembali mendatangi kantor DPRD Karo yang diterima oleh ketua DPRD Iriani Tarigan dan sejumlah anggota lainya. Selanjutnya warga melakukan rapat dengar pendapat dengan Bupati Karo terkait nasib lahan usaha tani yang telah dijanjikan penyelesaiannya.

Baca juga: Lurah Karo Akui Warganya Menghadang Mobil Polisi Saat Menangkap Pengguna Narkoba

Dalam rapat dengar pendapat tersebut, terlihat sangat minim kehadiran wakil rakyat. Terutama kehadiran anggota DPRD dari daerah pemilihan empat Kecamatan Naman Teran, Tiganderket, Payung, dan Kutabuluh hanya dihadiri Lusia Sukatendel.

Akibat ketidakhadiran bupati Karo hingga pukul 17.45 WIB, maka perwakilan dari pihak eksekutif memaparkan rencana pemerintah kabupaten karo. Diantaranya untuk perbaikan rumah Rp1 juta per unit rumah, pembersihan lahan untuk tiga desa sebanyak 603 kepala keluarga Rp1 juta per lahan.

Semua rencana pemerintah kabupaten karo ditolak mentah-mentah oleh pengungsi Sinabung tahap tiga. Dan mereka sepakat segera pulang ke desa masing-masing yang telah porak poranda akibat erupsi Sinabung tahun 2010 lalu.

Related Articles

Latest Articles