Marrakesh, MISTAR.ID
Tim penyelamat terus mencari korban gempa di Maroko. Mereka berusaha menjangkau desa-desa yang terkena dampak paling parah di High Atlas, sebuah pegunungan terjal di mana pemukiman terisolasi dan banyak rumah hancur.
Blok tebing besar pecah dan jatuh ke jalan dekat Moulay Brahim, sebuah desa sekitar 40 kilometer selatan Marrakesh, menghalangi sebagian jalan berkelok-kelok yang menghubungkan kota tersebut ke Pegunungan Atlas.
“Masih banyak warga yang tertimbun reruntuhan. Warga masih mencari orang tuanya,” kata Adeeni Mustafa, warga kawasan Asni, dilansir Reuters, Minggu (10/9/23).
Adeeni mengatakan hal itu sambil berdiri di pinggir jalan yang sebagian tertutup batu besar.
Baca juga: Detik-detik Gempa Bumi Maroko, Warga Berlarian Cari Perlindungan
“Banyak jalan yang ditutup,” tambahnya.
Di Moulay Brahim, tenda darurat didirikan di lapangan sepak bola. Orang yang bermalam di luar harus menutupi tubuhnya dengan selimut.
Data terkini Kementerian Dalam Negeri menyebutkan 2.012 orang meninggal dunia, 2.059 orang luka-luka, termasuk 1.404 orang dalam kondisi kritis.
Maroko mengumumkan tiga hari berkabung dan Raja Mohammed VI menyerukan doa bagi orang mati dilakukan di masjid-masjid di seluruh negeri.