Pematang Siantar, MISTAR.ID
SMK Negeri 2 Pematang Siantar menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2023 dengan sistem online mandiri.
ANBK ini diselenggarakan oleh Kemdikbud selama dua hari untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Kepala SMKN 2 Pematang Siantar, Janner Manullang mengatakan peserta yang mengikuti ANBK adalah semua siswa Kelas XI, dengan rincian 45 peserta utama dan 5 peserta cadangan.
Baca juga: Kadisdik Deli Serdang Sebut Literasi Digital dan Pendidikan Karakter Penting Bagi Pelajar
“Untuk tempat pelaksanaan ANBK, semuanya terfokus di ruang laboratorium komputer SMKN 2 Pematang Siantar. Anak-anak pun bisa tenang mengerjakan soal yang diberikan Kemendikbud. Agar semuanya berjalan lancar tidak ada kendala apapun,” ucap Janner.
Dia menjelaskan, ada beberapa hal yang wajib diisi oleh siswa seperti asesmen kompetensi minimum, literasi, numerasi, survey karakter, dan survey lingkungan belajar. Hal ini menjadi acuan perbaikan kedepannya atau boleh dibilang hasilnya akan menjadi rapor sekolah.
Dia menuturkan, asesmen ini merupakan langkah penting dalam mengukur pemahaman siswa terhadap kompetensi yang diujikan. Ia berharap asesmen ini dapat memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan potensinya masing-masing.
Baca juga: Himpaudi Diminta Berikan Pendidikan Mumpuni Bagi Anak Usia Dini
“Hal ini tidak bisa lepas dari kerjasama panitia yang baik serta dukungan dari seluruh keluarga besar SMKN 2 Pematang Siantar agar ANBK ini sukses dilaksanakan, memberikan pengalaman berharga dalam mengukur kompetensi siswa secara efektif,” katanya.
Janner menegaskan, pelaksanaan ANBK di SMKN 2 Pematang Siantar berjalan lancar tanpa kendala. Ia berharap hasil ANBK tahun ini bisa lebih baik lagi dibandingkan dengan tahun lalu.
“ANBK berjalan lancar, tidak ada kendala baik teknis pelaksanaan dan jaringan internet,” tegasnya.
Sementara, Ketua panitia pelaksana ANBK 2023 yang juga Wakasek ZKurikulum, Wasriati Sari Dewi Hasibuan menyampaikan, ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud guna untuk meningkatkan mutu pendidikan yang dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
Baca juga; Dukung Kemajuan Pendidikan di Padangsidimpuan, BPC IKAPADA Tabagsel Dibentuk
“Ada tiga instrumen penilaian dalam ANBK ini yaitu asesmen kompetensi minimum, literasi, numerasi, survey karakter, dan survey lingkungan belajar. Peserta yang mengikuti ANBK dipilih langsung oleh Kemdikbud,” sebut Wasriati.
Dia menambahkan, sebelum melakukan ANBK pihaknya telah melakukan persiapan yang matang dalam menyukseskan kegiatan tersebut, dimulai sejak awal bulan Agustus, dengan melakukan pengecekan kondisi seluruh perangkat pendukung, perbaikan jaringan, dan lainnya.
“Kita akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, ini sudah menjadi komitmen kita dalam memberikan pendidikan terbaik kepada para siswa di tengah tantangan zaman dan perkembangan teknologi,”pungkasnya. (yetty/hm17)
