Asahan, MISTAR.ID
Yasir Ul Haque, warga Kelurahan Selawan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan yang mengalami tiga ruas jari dan pahanya terbakar karena ponselnya terbakar tiba-tiba di saku celana, belum mendapatkan pertanggungjawaban dari pihak merek ponsel.
Yasir menyebut sehari setelah kejadian itu, ada tiga orang yang datang ke rumahnya mengaku dari Realme untuk menjenguk. Namun belum ada pembicaraan untuk penyelesaian masalah.
“Hari Rabu (23/8) datang tiga orang laki-laki mengaku dari pihak Realme, salah satunya WNA (warga Negara asing) karena dia tidak bisa bahasa Indonesia dan bicara pakai transleter,” kata Yasir saat dihubungi wartawan, Sabtu (26/8/23).
Baca juga: Smartphone Warga di Kisaran Mendadak Terbakar di Saku Celana
Hanya saja, sebut Yasir saat ia menanyakan jabatan dan identitas jelas ketiganya, mereka tidak menjawab secara detail.
“Mereka datang dan mengajak damai secara kekeluargaan. Namun karena kondisi saya alami, saya minta mereka untuk lebih lanjut berdiskusi dengan Penasehat Hukum (PH) saya. Sampai Rabu malam ditunggu PH saya, mereka berdalih tidak sempat karena kesibukan. Jadi sampai sekarang memang belum ada bentuk pertanggungjawaban,” jelas Yasir.
Dia juga mengatakan, ketiga orang yang mendatanginya itu telah mengambil foto dan luka yang dialami sekaligus melihat ponsel yang terbakar.
“Bahkan mereka sempat meminta HP yang rusak untuk dibawa tapi tidak saya berikan dengan alasan persoalan belum selesai dan masih jadi barang bukti,” ujarnya.
Baca juga: Ponsel Penumpang Terbakar, Lion Air Gagal Terbang
Sebelumnya, ponsel yang disimpan di dalam saku celana Yasir tiba-tiba terbakar saat sedang mengendarai sepeda motor pada Selasa (22/8/23) pagi lalu.
“Kejadian pagi tadi saya mau berangkat kerja naik sepeda motor, posisi HP itu di saku celana sebelah kiri. Baru saja itu keluar dari rumah sekitar 500 meter terasa panas di paha bagian sebelah kiri,” kata Yasir kepada wartawan.
Mulanya, Yasir tak percaya rasa panas yang dialaminya berasal dari ponsel di saku celana. Tak lama kemudian ponsel itu meletup kecil.
“Ada percikan api (di saku celana). Saya tariklah itu HP nya dari kantong celana, sudah dapat saya lemparkan ke tanah. Waktu keluar itu juga posisi HP juga masih ada api,” kata Yasir.
Baca juga: Empat Ruko Terbakar di Perdagangan, Warga Berjibaku Padamkan Api Seadanya
Peristiwa itu dialami Yasir di tengah jalan. Bahkan pengendara lain di jalan juga bingung melihat kejadian tak terduga itu.
“Saya terkejut kok bisa HP di saku celana tiba – tiba terbakar. Padahal posisinya HP itu mati dan tidak digunakan,” kata Yasir.
Ia kemudian menunjukkan empat titik luka bakar di bagian pahanya dan tiga jari tangan kirinya yakni telunjuk, tengah dan manis ikut terbakar. Itu dialami saat ia berusaha mengeluarkan ponsel dari saku celana. Bahkan kantong celana jeans yang dipakainya juga terbakar. (perdana/hm17)
