16.5 C
New York
Saturday, October 5, 2024

Kemarau, Distan Simalungun Serukan Petani Lahan Kering Membuat Embung dan Sumur Bor

Simalungun, MISTAR.ID

Musim kemarau, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Simalungun menghimbau petani di daerah Simalungun bagian atas membangun embung di lahan pertanian, agar stok air cukup untuk menyiram tanaman.

Penyuluh Pertanian Ahli Muda pada Distan Kabupaten Simalungun, Ando Purba mengatakan, di daerah Simalungun bagian bawah kebanyakan lahan persawahan, untuk itu perlu diperhatikan saluran irigasi perairan. Ia menyatakan, hingga saat ini belum ada menerima keluhan terkait debit air.

“Sampai sekarang belum ada laporan, terutama menyangkut air. Kalau disana kan daerah persawahan, sejauh ini untuk debit air aman,” terangnya kepada mistar.id, Kamis (3/8/23).

Baca juga: Distan Simalungun Belum Menerima Anjuran Kementerian Pertanian untuk Penerapan iPubers

Sedangkan di daerah Simalungun bagian atas, Ando mengatakan, rawan kekeringan. Untuk itu ia menyarankan para petani membangun embung, agar tersedia stok air untuk menyiram tanaman di musim kemarau.

“Simalungun bagian atas merupakan lahan pertanian kering. Dalam menghadapi musim panas disarankan agar membuat embung ataupun sumur bor. Jadi nanti embungnya akan diisi air dari sumur bor itu,” paparnya.

Ando menuturkan, saat ini Distan Kabupaten Simalungun minim akan penyuluh pertanian. Di Kecamatan Silimakuta hanya ada 2 orang penyuluh, dan Kecamatan Pematang Silimakuta 3 orang.

Baca juga: Kemarau Berkepanjangan, Kekurangan Air Bersih dan Gagal Panen akan Melanda Indonesia Akibat Fenomena Cuaca

“Menurut Undang-Undang (UU) Sistem Penyuluh Pertanian, aturannya 1 orang penyuluh untuk 1 desa. Tetapi jumlah penyuluh kita tidak cukup dan terpenuhi jika 1 penyuluh per desa. Di Silimakuta dan Pematang Silimakuta hanya ada 5 orang, jadi setiap penyuluh itu harus mengawasi masing-masing 5 desa,” terangnya.

Dia menambahkan, musim kemarau saat ini berdampak pada petani yang berada di daerah pegunungan. Sementara untuk persawahan tidak begitu berdampak.

“Untuk petani persawahan, disarankan agar mempercepat musim tanam. Kalau petani lahan kering ya itu lah, membuat embung dan sumur bor,” tutupnya.(indra/hm16)

Related Articles

Latest Articles