25.1 C
New York
Sunday, July 21, 2024

72 Peserta Didik Baru SMA Plus Pematang Raya Jalani MPLA, Kepsek: Dididik Jadi Generasi Emas

Simalungun, MISTAR.ID

Memasuki tahun ajaran baru 2023/2024, sebanyak 72 orang peserta didik baru SMA Plus Pematang Raya, Kabupaten Simalungun mengikuti kegiatan Masa Perkenalan Lingkungan Asrama (MPLA) yang dimulai tanggal 10 hingga 15 Juli 2023.

Hal itu disampaikan Pembina OSIS SMA Negeri 1 Pematang Raya, Revilson Purba kepada mistar.id, Jumat (14/7/23).

Diterangkan Revilson, dalam acara serah terima Peserta Didik Angkatan XXIX di Asrama SMA Negrei 1 Plus Pematang Raya, seluruh peserta didik baru diantar orangtua masing-masing ke asrama.

Kegiatan yang dimulai pagi hari itu, dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Sumatera Utara, R. Zuhri Bintang. Dalam sambutannya, Zuhri  Bintang menyampaikan ungkapan terimakasih atas kepercayaan para orangtua yang menitipkan anak-anaknya di asrama, dalam rangka mengupayakan peningkatan mutu.

Baca juga: Dewan Pendidikan Apresiasi Kasubbag Umum Disdik Deli Serdang

“Kita harus terus berbenah untuk bisa sejajar dengan SMA Plus lainnya,” ujar Bintang.

Dilanjutkan Revilson, pada hari Selasa (11/7/23), Kepala Sekolah, Daudraja Purba, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada acara Pembukaan MPLA. Dalam sambutannya, Daudraja mengatakan, agar peserta didik baru bisa melupakan kebiasaan-kebiasaan buruk waktu SMP dan ketika masih tinggal di rumah bersama orang tua.

“Di sini harus memberi diri ditempah, dibina serta dididik menjadi generasi emas,” ujar Daud.

Selain itu, Revilson mengatakan, bahwa selama 3 bulan ke depan, orangtua siswa tidak diperbolehkan melakukan kunjungan ke asrama.

Baca juga: Sekitar 41 Persen Kasus Bullying Terjadi di Pendidikan

“Kalau mau menghubungi, kita sudah memberi kontak asrama ke seluruh orangtua murid. Nanti setelah tiga bulan, ada jadwal setiap hari Sabtu untuk berkunjung,” ujar Revilson.

Sementara itu, kegiatan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)  berlangsung tanggal 12 – 15 Juli 2023. Pembukaannya kemarin. Ditandai dengan pengalungan Kartu Tanda Panitia, pemasangan topi dan pengguntingan tali spanduk sebagai simbol pembukaan MPLS oleh Kepala Sekolah.

Kemudian dilakukan pengenalan antar sesama pelajar dan perkenalan struktur organisasi serta pengenalan semua kegiatan sekolah.

Hari selanjutnya, dilakukan senam pagi. Setelah itu para peserta didik baru diarahkan untuk mendengar penjelasan Implementasi Kurikulum Merdeka. Tak lupa ada materi Penguatan Peraturan Sekolah.

Baca juga: Dinas Pendidikan Sudah Serahkan Ijazah SMA/SMK Sederajat ke Sekolah

Menurut Revilson, hal itu sangat perlu bagi peserta didik baru untuk mengetahui sistematis kurikulum merdeka. Agar murid baru mampu menemukan jati diri selama satu semester ke depan.

“Peserta didik baru diharapkan mampu mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan minat dan bakat masing masing,” pungkasnya. (Indra/hm20)

Related Articles

Latest Articles