18.6 C
New York
Sunday, September 29, 2024

18 Wilayah Indonesia Sudah Alami Kemarau

Jakarta, MISTAR.ID

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan ada 18 wilayah Indonesia atau sudah sebanyak 51 persen wilayah yang sudah memasuki musim kemarau.

“Berdasarkan jumlah zona musim (ZOM), sebanyak 51 persen wilayah Indonesia sudah masuk musim kemarau,” ujar Koordinator Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Hary Tirto Djatmiko, dalam keterangan tertulis yang dilihat pada, Sabtu (17/6/23).

Adapun daftar 18 daerah yang sudah masuk musim kemarau pekan kedua Juni 2023 adalah Aceh bagian timur, Sumatera Utara bagian timur dan barat, Riau bagian timur, Bengkulu bagian selatan, Lampung bagian selatan, Banten, DKI Jakarta, sebagian besar Jawa Barat, sebagian besar Jawa Tengah, dan sebagian besar Jawa Timur.

Baca juga: Fenomena El Nino dan IOD Picu Kekeringan di Indonesia saat Musim Kemarau

“Masuk ke daerah timur, yakni Bali, NTB, NTT, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Kepulauan Maluku, sebagian Maluku Utara, dan sebagian Papua bagian selatan” katanya.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani, puncak kemarau di Indonesia bakal terjadi dua hingga tiga bulan lagi.

“Secara umum puncak kemarau 2023 diprediksikan terjadi pada Juli-Agustus. Tercatat, sebagian besar wilayah alami kemarau pada Agustus,” tuturnya, Jumat (16/6/23) kemarin.

Baca juga: Masuki Musim Kemarau, Kadis LHK Sumut: Jangan Membakar Hutan atau Lahan

Di Indonesia, satu dua kali hujan masih mengguyur. Sebab, ada dua faktor yang mempengaruhi masih terjadinya hujan saat kemarau di Indonesia.

Pertama fenomena atmosfer Madden Jullian Oscillation (MJO) dan kedua, Gelombang Rossby Equator.

“Kedua fenomena tersebut cukup signifikan untuk memicu terjadinya hujan di beberapa wilayah di Indonesia. Minggu ketiga Juni, hujan masih aktif hingga beberapa hari ke depan,” terang Andri. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles