Jakarta, MISTAR.ID
Ketika Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat ditetapkan, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menetapkan 5 Maret sebagai Hari Persaingan Usaha.
Pendeklarasian dilakukan pada hari Minggu, 11 Juni 2023, di Anjungan Sarinah Thamrin, Jakarta. Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, bersama dengan para komisioner KPPU, hadir pada acara tersebut.
Afif Hasbullah, ketua KPPU, menekankan pentingnya memiliki Hari Peringatan Usaha di Indonesia. “Tujuannya menanamkan kesadaran masyarakat atas hak memperoleh manfaat dari pelaku usaha yang bersaing secara sehat,” katanya.
Per Afif, “Bukan harga dan kualitas produk yang dibentuk oleh kartel atau kesepakatan bersama oleh pelaku usaha.”
Menurut Afif, UU Nomor 5/1999 menandai awal transformasi sistem perekonomian Indonesia menjadi lebih demokratis dan berkeadilan. “Sejak saat itu, pelaku usaha dan pembuat kebijakan harus mulai mengubah cara berperilaku dalam kegiatan usaha,” katanya.
Baca juga : Meski Terkendali, KPPU Tetap Awasi Harga Pangan Pokok Jelang Idulfitri
Dengan kata lain, meninggalkan praktik monopolistik dan gagasan bahwa hubungan dekat pengusaha dengan pemerintah memungkinkan pertumbuhan bisnis. Dia menyatakan, “Kami akan mengusulkan dan mendorong Bapak Presiden untuk mengeluarkan keputusan terkait penetapan ini.”
Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan bahwa reformasi bertujuan untuk menghilangkan sentralisasi pemerintah untuk memerangi korupsi, kolusi, dan nepotisme. “Dalam kondisi daya saing Indonesia yang merosot, KPPU seharusnya berperan lebih besar dan memposisikan diri secara tepat,” katanya.
Menurut Mahfud, tiga dimensi yang saling terkait—antikorupsi, persaingan usaha sehat, dan perlindungan konsumen—harus didukung untuk mencapai tujuan tersebut.
Dia mengatakan, “Sebagai syarat kumulatif, ketiganya harus diperkuat secara seimbang.” Menko mengklaim bahwa ini terjadi karena kegagalan dalam satu dimensi akan mengarah pada kegagalan dalam dimensi lain. (Rel/KBRN/hm19)
