23.7 C
New York
Sunday, July 21, 2024

Penganiayaan Berujung pada Kematian, Polres Taput Sarankan Pelaku Menyerahkan Diri

Taput, MISTAR.ID

Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi angkat bicara terkait kasus penganiayaan yang mengakibatkan satu orang meninggal, satu luka berat dan satu luka ringan di Desa Siborongborong I, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Taput. Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Penganiayaan itu terjadi akibat salah paham antara Francisko Hutasoit (FH), Candro Lubis (CL) dan Ramlan Hutasoit (RH). Antara FH, CL dan RH cekcok dengan kelompok yang belum diketahui identitasnya itu karena hampir bersenggolan. Di mana saat itu, ketiganya bonceng tiga naik sepeda motor,” bebernya.

Dalam percekcokan itu, pihak CH dan teman-temanya melakukan penganiayaan ringan dengan kelompok tersebut. Namun saat itu permasalahan itu bisa diselesaikan dengan perdamaian.

Baca Juga:Ibu Rumah Tangga Dianiaya di Siborongborong

Setelah masalah selesai, lalu pihak FH dengan kawan-kawan melanjutkan perjalanan dan singgah minum tuak di warung milik Goklas Hutasoit di Jalan Butar Desa Siborongborong I, Kecamatan Siborongborong, Taput tempat kejadian.

“Saat itu, FH dengan kedua temannya minum bersama di warung dengan Andreas Fransiskus Hutasoit dan pemilik warung. Selang beberapa lama kemudian, kelompok yang berselisih paham tersebut mendatangi warung tuak sebanyak 6 orang dengan mengendarai 2 unit sepeda motor,” jelasnya.

Begitu mereka bertemu langsung terjadi perkelahian. Para kelompok yang datang itu langsung menganiaya Andreas Fransiskus Hutasoit (26), Candro Lubis (26) dan Goklas Hutasoit (27).

Setelah itu, kelompok yang belum diketahui identitasnya tersebut pergi meninggalkan warung. Sedangkan yang mengalami luka AFH , CL dan GH dibawa berobat ke Rumah Sakit Santa Lucia Siborongborong.

Karena luka korban parah, lalu Rumah Sakit Santa Lucia merujuk AFH dan CL ke Rumah Sakit Medan. Saat keluarga membawa ke Medan, AFH pun meninggal dunia diperjalanan menuju Medan. Sedangkan CL masih dirawat di salah satu rumah sakit di Medan. Sedangkan GH sudah kembali ke rumahnya karena hanya mengalami luka ringan.

“Saat ini mayat korban sedang dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayakara Medan untuk kepentingan penyelidikan. Kita sudah memeriksa 7 orang saksi untuk kepentingan penyelidikan,” sebutnya.

“Untuk identitas pelaku, kita sudah kantongi dan kita mengimbau agar pelaku segera menyerahkan diri karena personel Polres Taput sedang melakukan pegejaran terhadap pelaku,” ujar Johanson. (fernando/hm12)

Related Articles

Latest Articles