Pematang Siantar, MISTAR.ID
Beberapa hari belakangan ini, para warga yang melintasi sejumlah SPBU di Kota Pematang Siantar kerap disuguhi pemandangan antrean kendaraan, khususnya kendaraan yang mengisi bahan bakar solar.
Sebagai diketahui, bahan bakar solar merupakan bahan bakar yang disubsidi oleh pemerintah. Lalu seperti apa hasil monitoring Pemerintah Kota Pematang Siantar seiring adanya antrean kendaraan yang memanjang di SPBU wilayah kerjanya?
Berikut penjelasan Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pematang Siantar Hendra TP Simamora, yang dikonfirmasi MISTAR.ID terkait hasil monitoring yang dilakukan Pemko Pematang Siantar terhadap memanjangnya antrean kendaraan di SPBU, Kamis (25/8/22).
Baca Juga:Antrean Solar Bertambah Panjang di Sejumlah SPBU di Siantar
“Sesuai dengan hasil monitoring dan konfirmasi kita kepada sejumlah SPBU, tidak ada pengurangan kuota BBM baik jenis solar maupun pertalite di SPBU tersebut. BBM tetap disalurkan sesuai kuota yang turun dari PT Pertamina,” tutur mantan Lurah Suka Dame tersebut.
Terjadinya antrean kendaraan yang memanjang, kata Hendra, sesuai hasil konfirmasi kepada pihak SPBU, itu dikarenakan adanya tambahan kendaraan dari luar kota yang mengisi BBM di SPBU yang ada di Kota Pematang Siantar.
“Pemicu terjadinya antrian di beberapa SPBU bukanlah karena stok BBM baik jenis solar maupun pertalite yang berkurang, namun diakibatkan adanya peningkatan mobilitas masyarakat seiring membaiknya kondisi pandemi Covid-19, menjadi beberapa alasan peningkatan permintaan tersebut,” ujarnya.
Khusus produk pertalite, kata Hendra, hingga Juli 2022 sudah menyentuh angka 71 persen dari total kuota penyaluran tahunan.
Baca Juga:Permintaan BBM Tinggi di Sumut, Pertamina: Stok Cukup
“Rata-rata konsumsi harian di Provinsi Sumatera Utara mencapai 4.606 KL per hari meningkat jika dibandingkan dengan Juli 2021 yang mencapai 3.528 KL per hari,” bebernya.
Lebih lanjut, Hendra mengatakan, bagi masyarakat yang membutuhkan informasi seputar produk dan berbagai layanan dari Pertamina, dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center (PCC) di nomor 135 atau melalui website MyPertamina dan www.pertamina.com.
“Saat ini, program pendaftaran Program Subsidi Tepat masih terbuka, bagi masyarakat yang berhak untuk memperoleh BBM subsidi,” tuturnya.(ferry/hm10)