18.8 C
New York
Thursday, August 8, 2024

Biasakan Santri Bertransaksi Digital, BI Siantar Launching Ponpes Digi-Pay Al Barokah

Simalungun, MISTAR.ID

Dengan harapan dapat menjadikan santri di Pesantren Al Barokah terbiasa bertransaksi digital, Bank Indonesia (BI) melakukan launching Ponpes Digi-Pay Al Barokah di Pondok Pesantren Al Barokah, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Jumat (19/8/22).

Setelah terbiasa bertransaksi digital, selanjutnya diharapkan akan lahir inovasi dan kreativitas mengenai ekonomi digital dari para santri. Seperti disampaikan Kepala Perwakilan BI Pematang Siantar, Teuku Munandar dalam kata sambutannya di acara launching yang merupakan rangkaian Pekan QRIS Nasional tersebut.

“Pesantren harus bisa berkontribusi dengan optimal terhadap perekonomian bangsa. Berbagai potensi yang dimiliki harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Perkembangan teknologi harus diikuti, dengan menggunakannya dalam aktivitas sehari-hari, termasuk dalam bertransaksi,” tutur Munandar di acara yang dihadiri Wakil Bupati Simalungun, H Zonny Waldi, itu.

Baca Juga:BI Siantar Buka Penukaran Uang Baru TE 2022, Ini Lokasi dan Besar Paketnya

“Penggunaan digital payment yang akan diluncurkan hari ini, diharapkan dapat menjadikan santri di pesantren Al Barokah terbiasa bertransaksi digital. Setelah terbiasa bertransaksi digital, selanjutnya diharapkan akan lahir inovasi dan kreativitas mengenai ekonomi digital dari para santri, yang dapat bermanfaat dalam menciptakan efisiensi bagi para santri itu sendiri, maupun pesantren,” sambungnya.

Munandar tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Simalungun yang senantiasa berkolaborasi dengan BI dalam pengembangan ekonomi daerah, termasuk di lingkungan pesantren, juga mengapresiasi Pimpinan Bank Syariah Indonesia yang senantiasa mendukung program digitalisasi BI, melalui penyediaan layanan dan fitur-fitur perbankan yang mengadopsi teknologi terbaru.

Baca Juga:BI Siantar Gelar Capacity Building Tingkatkan Keterampilan Pengurus Dekranasda

“Dan tentunya ucapan terima kasih spesial kami sampaikan kepada pimpinan, pengurus, dan santri Pesantren Al Barokah, atas keinginan untuk terus maju mengikuti perkembangan teknologi. Kemauan dalam menggunakan digi-pay ini menunjukkan Pesantren Al Barokah ingin berubah ke arah yang lebih baik. Pakar manajemen Rhenald Kasali bilang, bila kita tidak mau mengikuti perubahan, maka kita akan tergilas,” ujarnya.

Sebagai santri, kata Munandar, maka selain menuntut ilmu akhirat, juga perlu menuntut ilmu dunia, seperti teknologi. “Seperti pesan Imam Syafi’i, Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan akhirat, juga harus dengan ilmu,” tandas Munandar mengakhiri kata sambutannya.

Pada kesempatan itu, selain launching Digi-Pay, QRIS Ponpes dan Smart ID, pihak BI Pematang Siantar juga menyalurkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa sembako kepada Ponpes Al Barokah dan secara simbolis kepada Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Islamiyah Sukatani dan bantuan kepada Masjid Al Ikhlas Nagori Kahean.(ferry/hm15)

Related Articles

Latest Articles