18 C
New York
Friday, October 4, 2024

Harga Beras Naik, Disperindag Simalungun: Pengaruh Musim Kemarau 

Simalungun, MISTAR.ID

Dampak dari kenaikan harga pangan seperti beras dan minyak makan membuat pusing emak-emak dan juga pemilik rumah makan di Kabupaten Simalungun. Sebab, harga beras saat ini alami kenaikan pada awal Agustus 2024.

Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Simalungun, Sudiman Sinaga, melalui Fungsional Frida Ningsi mengatakan, bahwa di awal bulan harga beras dan juga minyak goreng memang mengalami kenaikan.

“Untuk harga beras medium alami kenaikan, semula per kilonya Rp13.000, kini naik menjadi Rp15.000. Teruntuk beras premium semula Rp15.000 kini naik menjadi Rp16.000,” ujar Frida ditemui di Kantor Disperindag Simalungun, Selasa (6/8/24).

Baca juga: Harga Beras Medium dan Premium Resmi Naik, Kadisperindag: Sudah Berlaku di Sumut

Lanjut Frida lagi, hasil monitoring pihaknya di lapangan bahwa penyebab dari naiknya harga beras dilapangan dampak dari musim kemarau yang terjadi kurang lebih satu bulan lamanya.

“Jadi hasil monitoring, kenaikan harga beras terjadi karena musim kemarau yang terjadi. Tapi untuk harga bawang, cabai merah dan daging ayam normal, sedangkan minyakita Rp16.000,” ujarnya lagi.

Baca juga: Bapanas Catat Harga Sebagian Pangan Turun, Beras Naik

Sementara itu, Betty pengusaha rumah makan di Pematang Raya mengaku bahwa harga beras naik di awal bulan Agustus 2024. “Memang naik harga beras, yang ukuran 10 Kg biasanya Rp150 ribu dan kini jadi Rp160 ribu,” ujarnya.

Dikatakan Betty lagi, dirinya berharap Pemerintah bisa mengawasi harga sembako sehingga harga di pasaran tidak berubah-ubah sewaktu-waktu. (hamzah/hm25)

Related Articles

Latest Articles