Washington. MISTAR.ID
Senator asal negara bagian Vermont, Bernie Sanders, pada Rabu (8/4/20) mengakhiri pencalonannya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. Dengan demikian, rivalnya, Joe Biden akan maju sebagai penantang dari wakil Partai Demokrat melawan petahana Presiden Donald Trump pada pemilihan presiden 3 November 2020.
Sanders, politisi berpaham demokratis sosialis yang menjanjikan perubahan di Gedung Putih bagi kalangan akar rumput, mulai bertarung sebagai kandidat calon presiden Partai Demokrat pada Februari.
Akan tetapi, rangkaian kekalahan dari Joe Biden pada pemilihan awal membuat Sanders sadar ia tak punya cukup peluang menjadi calon presiden Partai Demokrat. Walaupun demikian, ia berjanji akan bekerja sama dengan Biden, mantan wakil presiden AS, untuk menggulingkan Trump dari kekuasaan.
Sanders mengatakan ia akan menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum mendatang dan tetap mengumpulkan dukungan demi mendorong agenda antikorporasi yang ia usung melalui suara Partai Demokrat. Beberapa agenda Sanders, antara lain, adalah kenaikan pajak untuk orang kaya dan pengelolaan sistem kesehatan oleh pemerintah.
“Bersama kita bersatu, kita akan terus maju melawan Donald Trump, presiden paling berbahaya dalam sejarah modern Amerika Serikat,” kata Sanders kepada para pendukungnya lewat tayangan langsung dari rumahnya di Burlington, Vermont.
Senator berusia 78 tahun itu sempat menghimpun banyak suara sebelum akhirnya kalah di Negara Bagian South Carolina pada akhir Februari. Pasalnya, sebagian besar kalangan menengah di Partai Demokrat mendukung Biden.
Pencalonan Sanders, saingan terakhir Biden, menambah pertarungan panjang menuju Gedung Putih antara mantan wakil presiden berusia 77 tahun itu dan Trump, yang mengincar periode kedua sebagai presiden AS.
Biden memuji langkah Sanders dan berjanji agenda politiknya itu akan menjadi bagian dari visi-misi mantan wakil presiden AS itu. Ia pun langsung mendekat ke pendukung Sanders.
“Saya melihat kalian, saya mendengar kalian, dan saya memahami pentingnya menyelesaikan masalah di negeri ini,” kata Biden. “Saya harap Anda akan bergabung dengan kami. Kalian lebih dari diterima untuk bergabung. Kalian dibutuhkan,” ujar Biden.
Sanders memutuskan mundur pada saat covid 19 mewabah di AS dan mengganggu jadwal pemilihan awal. Sejumlah negara bagian menunda pemilihan demi mencegah penularan virus.
Sebelumnya pada 2016, Sanders pernah berhadapan dengan kandidat calon presiden Partai Demokrat, Hillary Clinton. Namun pada pencalonan tahun ini, Sanders menghadapi tekanan besar dari Biden setelah ia menang pada pemilihan awal di Florida, Arizona, dan Illinois pada 17 Maret.
Sumber: Reuters
Editor : Jelita Damanik