4.3 C
New York
Monday, January 13, 2025

6 Warga Positif Omicron, Gubernur Sumut Antisipasi Lonjakan Kasus

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan Omicron sudah masuk ke Sumut pada 24 Januari 2022. Tercatat ada 6 orang yang kini positif Covid-19 varian Omicron.

“Omicron sudah masuk ke Sumut. Saat ini tercatat ada 329 probable Omicron, 6 di antaranya konfirmasi positif Omicron,” ujar Gubsu didampingi anggota Satgas Covid-19 Restuti Saragih di Aula Tengku Rizal Nurdin, Senin (7/2/22).

Oleh karena itu, lanjut Edy, seluruh pihak harus tanggap mengantisipasinya.

Baca Juga:Dinkes: 6 Kasus Omicron Terdeteksi di Sumut

“Harus mengantisipasi lonjakan kasus. Kalau tidak mengantisipasi, di akhir Februari, Sumut bisa 10 ribu. Kita berharap semua melakukan antisipasi, bisa kita menekan yang kita khawatirkan tadi. Saat ini 245, ini kita tidak bisa lepas dari kondisi virus ini. Tapi kita bisa lakukan pencegahan,” jelasnya.

Saat ditanyakan apakah akan dilakukan isolasi lingkungan? Edy menjawab belum memberlakukan isolasi.

“Belum. Kita belum melakukan penyekatan. Kita masih melakukan agar rakyat kita lebih disiplin. Protokol kesehatan. Masker, atur jarak, dan mencuci tangan. Kita maksimalkan vaksinasi booster kita yang saat ini ada sekitar 500 ribu dosis. Ditambah bantuan obat-obatan dan kalau yang sudah terpapar, kita sudah siapkan isoter kita,” terangnya.

Baca Juga:Omicron Melonjak, Kemenag Keluarkan Surat Edaran Pemberlakuan Jarak Saat Beribadah

Bahkan, untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM), lanjut Gubsu, mulai diberlakukan pembatasan-pembatasan kembali. Seperti yang lalu, yakni pendidikan 50 persen daring dan 50% luring.

“Begitu juga pekerjaan di dinas-dinas 50 persen. Kegiatan pembatasan, waktu untuk mal, rumah makan dan akan kita evaluasi satu minggu ini. Kalau ini berjalan degan baik bisa kita mengatasi dan antisipasi. Tapi kalau tidak, akan kita evaluasi kembali,” jelasnya.

Sementara itu, Inke Nadia D Lubis dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) cabang Sumut memaparkan untuk kasus penularan Covid-19 pada anak, dalam seminggu terakhir bertambah 94 kasus baru. Berbanding terbalik dengan minggu sebelumnya yang hanya tujuh kasus. Proporsi kasus anak menyumbang 20% dari seluruh total kasus penularan.

“Biasanya kasus anak hanya menyumbang 10%, tapi saat ini kontribusi anak lebih dari 20%, mungkin karena berjalannya PTM. Sedangkan untuk kasus Covid-19 varian delta pada anak umur 12-17 tahun menyumbang kasus terbanyak yakni 47%, disusul umur 6-11 tahun sebanyak 32%, 1-5 tahun 18%, dan di bawah umur 1 tahun sebanyak 3%,” pungkasnya. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles