Maluku, MISTAR.ID
Gempa bumi tektonik berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang wilayah Laut Banda. Bahkan, getaran Gempa 7,4 magnitudo yang berpusat di Laut Banda, sebelah barat laut Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku itu terasa hingga Australia.
Gempa ini terjadi pada Kamis (30/12/21) pukul 01.25 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi memiliki parameter update dengan magnitudo 7,3. Pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 132 km arah timur Kota Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya, dengan kedalaman 183 km.
Kepala Bidang Informasi Gempabumi BMKG Daryono menegaskan gempa tidak berpotensi tsunami. Adapun guncangan gempa Laut Banda hari ini, terasa di berbagai daerah dengan skala intensitas bervariasi seperti, Tiakur V-VI MMI, Tepa IV-V MMI, Saumlaki IV MMI Tual, Kupang, Alor, Rote, Malaka, Atambua, Sumba III-IV MMI. “Guncangan terjauh gempa ini dirasakan hingga Sorong, Papua Barat,” ujar Daryono.
Baca Juga:BMKG Catat: 27 Gempa Guncang Aceh-Sumut Dalam Pekan ke Empat Desember
Pemicu gempa Laut Banda
Hingga pukul 05.00 WIB, terdapat 11 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar 5,4 dan terkecil 3,9. Daryono menjelaskan, gempa Laut Banda yang terjadi disebabkan oleh deformasi batuan dalam lempeng tersubduksi dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault). “Gempa ini merupakan jenis gempa menengah (intermediate depth earthquake),” tutur dia.
Ia menambahkan, gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami dikarenakan hiposenternya yang berada di kedalaman menengah, sehingga deformasi batuan yang terjadi tidak sampai mengganggu kolom air laut. “Gempa Timor-Laut Banda 7,3 magnitudo pagi dini hari tadi berada di kawasan kompleks tektonik dan seismik aktif yang merupakan zona transisi kerak benua Eurasia-kerak benua Australia,” paparnya.
Daryono memaparkan, sejarah mencatat tsunami pernah terjadi dekat dengan pusat gempa hari ini, pada tahun 1963, 1710, dan 1763. Adapun gempa 7,3 magnitudo Laut Banda yang terjadi merupakan jenis gempa di dalam lempeng (intraplate earthquake) yang mempunyai karakteristik memancarkan guncangan (ground motion) lebih kuat. “Sehingga wajar jika gempa ini dirasakan hingga jauh seperti di Kota Sorong, Papua Barat,” kata Daryono.
Secara terpisah, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menyampaikan bahwa gempa Laut Banda hari ini juga terasa di Raja Ampat (II MMI), Darwin, Australia (III-IV MMI), Waingapu (III-IV MMI), Rote (III MMI), dan Sabu (II MMI). (kps/hm12)