Medan, MISTAR.ID
Dua dari empat orang komplotan geng motor simple life (SL) diberi tindakan tegas dan terukur oleh personil Reskrim Polsek Medan Timur, Jumat (3/12/21). Komplotan geng motor yang dikenal sadis ini ditangkap karena merampas sepeda motor (Septor) dan membacok warga di Jalan Cemara Medan Timur.
Keempat tersangka yakni, Agung Wira Andika (21) warga Jalan Tanjung Mulia Gang Alumunium IV Kecamatan Medan Deli, Ferdinan Hutagaol (19) warga Jalan Boxit Kota Bangun Kecamatan Medan Deli, Dave Imanuel Makaluass warga Jalan Kawat 3 Kecamatan Medan Deli, dan Ray Fabios Sianipar (16) warga Jalan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli.
Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan didampingi Kanit Reskrim Iptu Japri Simamora menyebutkan, Kamis (25/11/21), para pelaku dan puluhan rekannya sedang melintas mengendarai sepeda motor di Jalan Cemara Medan.
Baca Juga:Merampok dan Menyerang, 9 Anggota Geng Motor Di Medan Ditahan
“Mereka (pelaku) melihat korban RW (17) dan MZ (17) sedang berboncengan mengendarai sepeda motor,” ucap Kapolsek, Senin (6/12/21) petang. Kemudian, sebut dia, para pelaku menghadang laju kendaraan korban.
Pelaku Dave langsung mengeluarkan sebilah pisau dan membacok korban RW. “Seorang korban MZ melarikan diri, dan seorang lagi mempertahankan sepeda motornya hingga dibacok. Kemudian, tersangka lainnya ikut menyerang korban,” ungkapnya.
Setelah korban terjatuh, para pelaku merampas sepeda motor korban. “Kemudian korban membuat laporan ke Polsek Medan Timur,” terangnya. Dari hasil penyelidikan, sebutnya, petugas berhasil mengamankan empat orang komplotan geng motor bernama simple life.
Baca Juga:Berseteru, 2 Anggota Geng Motor Diringkus Polsek Patumbak
“Kita amankan empat orang, dua di antaranya yakni tersangka Agung dan Ferdinand kita beri tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki para pelaku,” ucap dia. Untuk hal serupa tidak terulang, Kapolsek Medan Timur mengimbau agar para orang tua lebih berperan aktif mengawasi anak-anaknya.
“Saya berharap kejadian ini jadi pelajaran buat kita. Kemudian, saya berpesan untuk orang tua dari pelajar-pelajar kita, mari sama sama memperhatikan anak anaknya. Karena ini tergabung dengan grup-grup yang membahayakan keamanan ketertiban,” bebernya.
Dalam pengungkapan kasus yang dipimpin langsung Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan ini, polisi mengamankan barang bukti berupa tongkat baseball, gergaji besi dan parang.(saut/hm10)