Jubir Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunyin, mengatakan keputusan tersebut diambil dalam pertemuan antara Taliban dengan menteri-menteri luar negeri dari berbagai negara. Adapun pertimbangannya adalah warga membutuhkan bantuan tersebut untuk bertahan hidup selama Taliban ‘membenahi’ Afghanistan.
“Bantuan ini untuk kepentingan darurat warga Afghanistan,” ujar Hua Chunyin, Kamis, 9 September 2021.
Baca juga:Â Taiwan Minta Bantuan Internasional Atas Ancaman Cina
Khusus vaksin Covid-19, Chunyin melanjutkan bahwa Cina akan mengirimkan kurang lebih tiga juta dosis vaksin. Tanpa menyebutkan jenis vaksin yang akan dikirimkan dan tanggal pengiriman, Cina menyatakan tiga juta dosis tersebut adalah pengiriman awal. Dengan kata lain, bakal ada pengiriman-pengiriman berikutnya.
Pernyataan Wang Yi menyindir keputusan Amerika dan negara-negara anggota NATO menarik mundur pasukannya dari Afghanistan tahun ini. Keputusan tersebut memberi ruang pada Taliban untuk mengambil alih Afghanistan dan mendirikan pemerintahan non-demokratis di sana.
Baca juga:Â Nyaris 2.000 Kematian Covid-19, Iran Tolak Bantuan Asing
“Amerika seharusnya bertanggung jawab dengan memberikan bantuan untuk pembangunan dan stabilitas di Afghanistan tanpa melanggar kedaulatan dan kemerdekaan mereka,” ujar Wang Yi yang menyebut Taliban sebagai kelompok militer dan politik penting di Afghanistan.
Taliban mengakui Cina selama ini sebagai teman baik. Bahkan, jubir Taliban Zabihullah Mujahid pernah menyebut pembangunan Afghanistan ke depannya akan bergantung pada bantuan dari Cina. Adapun Taliban berjanji akan mencegah kelompok manapun menggunakan Afghanistan sebagai basis untuk melancarkan serangan ke Cina, apapun bentuknya. (tempo/hm06)